Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RAPAT Koordinasi Daerah Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem Kabupaten Ogan Ilir, menghasilkan beberapa rekomendasi. Salah satunya, Nasdem Ogan Ilir siap merebut kursi Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir pada Pemilihan Legislatif 2024 mendatang.
"Kita pernah berada di masa kejayaan, di mana Ogan Ilir merupakan rangking pertama di Sumsel mendapatkan tujuh kursi. Untuk 2024 mendatang kita akan tingkatkan, paling tidak menyamai hasil 2014 lalu. Atau bahkan kita siap jadi pemenang di 2024 mendatang," ujar Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Ogan Ilir, Ahmad Syafe'i usai melaksanakan Rakorda DPD Partai Nasdem Kabupaten Ogan Ilir di Aula RM Sederhana Indralaya, Selasa (8/6).
Selain itu, Ahmad juga menyampaikan, bahwa Rakorda ini jadi ajang pemanasan mesin politik dalam rangka mempersiapkan tiga agenda besar di 2024, yaitu, Pemilihan Legislatif, Pemilihan Presiden, dan Pemilihan Kepala Daerah.
Baca Juga: Surya Paloh: Parpol Harus Jadi Teladan
"Untuk itulah, Rakorda ini sebagai rangkaian mengawali persiapan kontestasi di 2024 yang akan datang. Ada target khusus yang ingin kita capai, kalau untuk Sumsel kita menginginkan bapak Herman Deru untuk menjabat dua periode. Kalau untuk Ogan Ilir, kita ingin kembali ke masa kejayaan," jelasnya.
Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Sumsel, Herman Deru, menghadiri Rakorda kali ini yang bertema konsolidasi dan penguatan struktur organisasi. Herman Deru mengatakan, Nasdem Ogan Ilir pernah meraih masa keemasan pada pemilihan legislatif 2014 lalu.
Di mana, saat itu Nasdem Ogan Ilir meraih tujuh kursi dan menjadi yang terbanyak di Sumsel. "Walaupun di Pileg 2019 lalu kita hanya meraih lima kursi, itu bukanlah sebuah penurunan. Itu dikarenakan eranya yang sudah berubah, namun polanya kita masih menggunakan yang lama," tegasnya.
Untuk itu, ia meminta kepada seluruh kader Nasdem untuk merubah pola yang disesuaikan dengan era atau masanya. Namun, hal yang tidak boleh berubah dari kader Nasdem yakni pendekatan dengan konstituen.
"Memang setiap era itu ada tantangannya. Makanya kita harus menyesuaikan dengan era politik kekinian. Untuk kader yang saat ini sudah duduk di DPRD jangan pernah merubah sikap," lanjut dia.
Hal kedua yang harus ditekankan oleh kader, yakni, pendekatan kepada kegiatan keagamaan dan juga dengan tokoh keagamaan. Maka dari itu, menurut HD, DPW Partai Nasdem memiliki konsistensi dalam penetapan DCT.
"Harus mengatakan yang benar, jangan ada stempel kita jadi pembohong," pungkasnya. (DW/OL-10)
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
Pemadaman api terhambat karena air di dekat lahan kebakaran sudah habis.
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kantor Cabang Palembang.
Kabut asap di Ogan Ilir sudah muncul sejak tiga pekan terakhir.
Kencangnya angin membuat kebakaran makin meluas.
Belum bisa dipastikan sampai kapan para santri tersebut nantinya bisa kembali ke pondok pesantren.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan mencatat ada tiga daerah yang masuk kategori rawan kebakaran hutan dan lahan saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved