Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Vaksinasi Covid-19 di Bengkulu masih Rendah

Marliansyah
02/6/2021 18:57
Vaksinasi Covid-19 di Bengkulu masih Rendah
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (tengah) saat pelaksanaan vaksinasi perdana di RSUD M Yunus, Provinsi Bengkulu, Kamis (14/1/2021).( ANTARA FOTO/David Muharmansyah)

DINAS Kesehatan Provinsi Bengkulu menyebutkan sasaran vaksinasi sebanyak 1,3 juta orang penduduk baru 14 persen yang sudah divaksinasi dosis pertama dan 18 persen vaksinasi dosis dua.

Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan dari hasil monitoring pencapaian vaksinasi covid-19 di Bengkulu, masih
rendah dengan target 1,3 juta orang penduduk di sepuluh kabupaten/kota.

"Stok vaksin di sepuluh kabupaten/kota untuk dosis pertama yang ada sekarang segera gunakan. Dan jangan disimpan, serta jangan lagi menunggu datangnya dosis kedua," terang Herwan.

Selain itu penyebab utama masih rendahnya capaian vaksinasi di Bengkulu, adalah lambannya dilakukan aksi vaksin di kabupaten/kota
dengan sasaran masyarakat di lapangan. Terlebih ada beralasan menunggu vaksin untuk dosis kedua. Padahal jarak vaksinasi dosis pertama dan kedua yang selama 28 hari dapat  dipastikan bahwa jatah vaksin tetap akan dikirimkan oleh pemerintah pusat.

baca juga: Vaksinasi Covid-19

Hal itu ditambah dengan masih ada keraguan masyarakat dalam menerima vaskinasi khususnya lansia, dan kurangnya informasi mengenai vaksinasi. Upaya mempercepat capaian vaksinasi diserahkan langsung kepada pemerintah Kabupaten/kota dengan menggunakan upaya jemput bola ataupun vaksinasi massal. (N-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya