Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto Dorong BIG Kebut Pemetaan

Liliek Dharmawan
23/4/2021 19:15
Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto Dorong BIG Kebut Pemetaan
Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto memberikan paparan pada acara sosialiasi pemetaan batas desa/kelurahan(MI/LILIEK DHARMAWAN)


DPR RI terus mendorong pemetaan wilayah di Indonesia oleh Badan
Informasi Geospasial (BIG). Pemetaan penting, karena menjadi dasar batas wilayah, hingga sertifikasi tanah oleh Badan Pertanahan Nasional
(BPN).

Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto mengatakan bahwa pihaknya terus
mendorong percepatan pemetaan yang dilakukan oleh BIG. "Dengan pemetaan
skala 1:5.000 yang dilaksanakan oleh BIG, maka batas desa, kecamatan
sampai ke warga menjadi lebih jelas. BIG juga sebagai pemberi data
informasi bagi BPN dalam melaksanakan sertifikasi tanah," jelasnya seusai Sosialiasi Pemetaan Batas Desa/Kelurahan di Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (23/4).

Dijelaskan oleh Sugeng, dengan data hasil dari pemetaan BIG, maka BPN
akan lebih cepat dalam melakukan sertifikasi. Dulu, setiap tahunnya BPN
hanya mampu melakukan sertifikasi sekitar 100 ribu bidang per tahun.

"Padahal Indonesia memiliki sekiutar 120 juta bidang tanah dengan
berbagai ukuran. Namun, berkat adanya teknologi, maka bisa dipercepat.
Pemetaan dilaksanakan oleh BIG dan datanya digunakan oleh BPN dalam
rangka sertifikasi," lanjutnya.

Menurut dia, sebelumnya batas-batas desa atau kelurahan sampai ke tingkat warga bersifat imajiner. Namun, berkat pemetaan dari BIG sudah bisa berbasis koordinat secara pasti.

"Kami terus mendorong adanya pemetaan  di seluruh desa di Indonesia. Nantinya, kalau sudah dipetakan maka akan ada istilahnya desa lengkap, karena peta berbasis koordinat," tambah politikus Partai NasDem ini.


Percepatan pemataan


Di tempat yang sama, Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik BIG
Antonius Bambang Wijanarto memaparkan pihaknya memiliki program percepatan pemataan batas desa dan kelurahan. "Kami menyiapkan kebijakan umum terkait teknis dan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap teknis penetapan dan penegasan batas desa."

Pada 2021, dengan bantuan BIG bakal dilaksanakan kegiatan kesepakatan
teknis batas administrasi desa dan kelurahan sebanyak 94 desa dan
kelurahan di 10 kecamatan di Cilacap.

Rinciannya adalah Adipala 16 desa, Bantarsari 8 desa, Cilacap Selatan, Cilacap Tengah dan Cilacap Utara masing-masing 5 kelurahan. Kemudian Kecamatan Jeruklegi 13 desa, Kampung Laut 4 desa, Kawunganten 12 desa, Kesugihan 16 desa dan Maos 10 desa. (N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya