Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMASUKI musim kemarau masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan diminta mewaspadai ancaman bencana sosial berupa kebakaran permukiman. Kalsel masuk kategori daerah rawan bencana kebakaran hutan dan lahan serta permukiman saat musim kemarau. Hal ini dikemukakan Achmadi, Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Dinas Kesejahteraan Sosial Kalsel, Selasa (20/4).
"Kalsel masuk kategori daerah rawan bencana kebakaran permukiman selain karhutla," kata Achmadi.
Karena itu memasuki musim kemarau seperti sekarang ini pihaknya terus menghimbau agar masyarakat mewaspadai ancaman bencana kebakaran ini. Dalam beberapa waktu terakhir peristiwa kebakaran permukiman mulai marak terjadi di wilayah Kalsel.
Kemarin kebakaran permukiman terjadi Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang menyebabkan lima buah rumah dihuni 20 jiwa hangus terbakar. BPBD setempat menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.Berdasarkan data Dinas Kesejahteraan Sosial Kalsel, tercatat sepanjang Januari hingga April 2021 terjadi 34 kali bencana kebakaran permukiman. Frekuensi kebakaran terbanyak terjadi di Kota Banjarmasin sebanyak delapan kali dan Kabupaten Banjar enam kali.
"Kebakaran menyebabkan 101 rumah yang dihuni 113 keluarga rusak ringan hingga rusak total dan 5 orang tewas akibat kebakaran," ujar Achmadi.
baca juga: PPKM Mikro di Kalsel Terus Diperpanjang
Adapun kerugian akibat bencana kebakaran ini sebesar Rp11,6 miliar. Sementara pada 2020 lalu bencana kebakaran permukiman di Kalsel terjadi sebanyak 172 kali. Kebakaran menyebabkan 583 keluarga atau 1.860 jiwa terdampak dengan kerugian mencapai Rp43,4 miliar. Kebakaran juga menyebabkan satu orang meninggal dunia. (OL-3)
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Sebuah rumah di Dusun Mertelu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar pada Selasa (30/7) malam WIB.
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
FENOMENA mabuk kecubung berujung maut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah diselidiki oleh pihak Polda Kalsel.
KASUS mabuk tanaman kecubung merebak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua orang tewas dan puluhan warga dari berbagai daerah harus dirawat pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa.
Sejumlah proyek pembangunan akan diresmikan bertepatan Hari Jadi Provinsi Kalsel dan menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Kalsel.
KEBAKARAN terjadi di permukiman Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebanyak 22 rumah ludes terbakar dan 30 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Sertifikat ini merupakan kedua diperoleh Kalsel, setelah sebelumnya menerima sertifikat indikasi geografis untuk produk cabai Hiyung yang disebut sebagai cabai terpedas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved