Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH komoditas kebutuhan masyarakat di Pasar Induk Cianjur, Jawa Barat, kembali naik beberapa hari menjelang munggahan atau awal Ramadan. Namun, sejauh ini stok dipastikan masih bisa mencukupi kebutuhan masyarakat.
Kepala Dinas KUKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra, mengatakan hasil laporan berdasarkan pemantauan di lapangan, harga beberapa komoditas kebutuhan masyarakat yang terpantau naik di antaranya telur ayam dan cabai merah tanjung. Telur ayam yang semula di kisaran Rp24 ribu per kilogran, naik menjadi Rp25 ribu per kilogram.
"Kalau cabai merah tanjung naik Rp3 ribu per kilogram. Semula harganya di kisaran Rp45 ribu, sekarang menjadi Rp48 ribu per kilogram," kata Tohari kepada Media Indonesia, Jumat (9/4).
Terdapat juga beberapa komoditas kebutuhan masyarakat yang terpantau turun. Menurut Tohari, di antara komoditas yang turun yakni cabai rawit hijau.
"Asalnya Rp45 ribu turun menjadi Rp40 ribu per kilogram. Cabai rawit merah juga turun dari Rp80 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram," bebernya.
Secara umum, sebut Tohari, harga berbagai komoditas kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Induk Cianjur terpantau masih cukup stabil. Beras, misalnya, jenis medium II masih stabil di kisaran Rp10 ribu per kilogram dan jenis premium Rp11 ribu per kilogram.
"Daging sapi masih stabil. Sekarang di kisaran Rp110 ribu. Kalau daging ayam broiler kisaran Rp38 ribu per kilogram. Daging ayam relatif masih cukup mahal," terangnya.
Tohari berharap makin mendekatinya Ramadan, harga berbagai kebutuhan masyarakat bisa terkendali. Begitu pun stok maupun pasokan bisa berjalan lancar. "Mudah-mudahan harga bisa terkendali dan stoknya aman," pungkasnya. (OL-14)
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
arga cabai rawit merah (lombok setan) di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah melonjak dari sebelumnya Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp90 ribu per kilogram.
Harga sejumlah komoditas pangan rata-rata secara nasional di tingkat pedagang eceran turun, mulai beras, bawang, minyak goreng hingga cabai merah keriting
MENTERI Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai di beberapa provinsi di Indonesia mengalami kenaikan jelang Idul Adha.
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved