Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Banjir Bandang di Lembata, Puluhan Orang Masih Dalam Pencarian

Alexander P Taum
05/4/2021 20:22
Banjir Bandang di Lembata, Puluhan Orang Masih Dalam Pencarian
Seorang perempuan tua digendong warga usai banjir bandang melanda Desa Amakaka, Ile Ape, Lembata, NTTm Sabtu (3/4).(MI/Alexander P Taum )

PENCARIAN korban banjir bandang di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara, hingga kini terus dilakukan. Sedikitnya, 42 orang dinyatakan hilang dalam bencara yang terjadi Sabtu (3/4) dan menewaskan puluhan jiwa tersebut.

Korban hilang dan masih dalam pencarian itu tersebar di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape dan Desa Waimatan di Kecamatan Ile Ape Timur serta Desa Leudanung di Kecamatan Omesuri.

"42 orang masih dalam pencarian dan diduga tertimbun. Korban yang hilang itu berasal dari desa Waimatan, Amakaka dan Leudanung, Kecamatan Omesuri," ujar Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur, saat meninjau lokasi bencana banjir bandang di Desa Amakaka, Senin (5/4).

Upaya pencarian korban terkendala peralatan. Hingga kini, alat-alat berat belum bisa masuk ke lokasi bencana karena terputusnya akses jalan.

"Saat ini kita sedang upayakan agar besok pagi alat berat bisa masuk untuk membantu evakuasi korban yang masih tertimbun. Ini batu batu sangat besar dan hanya alat berat yang dapat melakukan itu," ujar Bupati Sunur. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya