Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WISATAWAN yang hendak berkunjung ke Obyek Wisata (OW) Guci di Kabupaten Tegal Jawa Tengah, sekarang tidak perlu repot-repot membayar dengan uang tunai. Pembayaran untuk bisa berwisata ke salah satu OW andalan kabupaten Tegal tersebut sudah menggunakan sistem pembayaran nontunai yakni cukup menggunakan QR Code atau Quick Response Indonesia Standard (QRIS).
Peluncuran penggunaan sistem pembayaran melalui QRIS tersebut atas kerja sama Pemkab Tegal dengan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal dan dilakukan di pintu masuk OW Guci, Senin (15/3) sore.
Bupati Tegal Umi Azizah, menyampaikan penggunaan QRIS di tempat wisata Guci selain akan mempermudah pelayanan terhadap wisatawan sekaligus juga merupakan bagian dari upaya mencegah terjadinya kebocoran.
"Tentu tujuan akhirnya dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah di sektor wisata," ujar Umi.
Umi menyebut, nantinya tidak hanya di OW Guci yang diberlakukan sistem pembayaran QRIS tapi semua OW yang ada di Kabupaten Tegal sehingga uang dari saldo pengunjung akan langsung masuk ke kas daerah.
"Untuk tahap awal sistem pembayaran nontunai ini kita terapkan di Obyek Wisata Guci, yang merupakan obyek wisata unggulan dari semua OW yang ada di Kabupaten Tegal," terang Umi.
Kepala Perwakilan BI Tegal, M. Taufik Amrozy menyampaikan banyak platform yang menyediakan layanan QRIS baik bank maupun nonbank. Untuk aplikasi m-banking hampir semuanya sudah menyediakan QR Code dan untuk non bank, bisa menggunakan aplikasi Go Pay, OVVO, Link Aja dan lainnya.
"Silakan mau pakai yang mana bisa pakai platform bank maupun non bank. QRIS ini akan menyederhanakan pembayaran," tutur Taufik.
baca juga: 230 Juta Orang Indonesia tidak Tahu Lokasi Kota Pariaman
QRIS juga bisa menghilangkan risiko penggunaan uang palsu. Dan yang jelas transaksi nontunai tidak perlu menyediakan uang kembalian dan penggunaan uang uang lusuh. Menurut Taufik, sistem pembayaran QRIS di masa pandemi Covid-19 saat ini menjadi salah satu solusi tepat sebab tidak perlu ada kontak langsung baik fisik maupun melalui perantara uang tunai.
"Ini yang menjadi keunggulan lainnya dari sistem pembayaran nontunai," jelas Taufik. (OL-3)
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
PENCARIAN terhadap enam anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berlangsung hingga Sabtu (13/7) sore.
KAPAL nelayan KM Soneta asal Rembang dengan dengan 16 awak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 ABK di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam. Sembilan ABK berhasil diselamatkan.
KANTOR Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal, Jawa Tengah, menggelar Capacity Building Ragam Hias dan Pembendaharaan Desain dan Motif Batik bagi pelaku UMKM.
Hutri dan istrinya menuturkan sudah menjadi tugas kader partai untuk terpanggil melihat banyak persoalan di berbagai bidang di Kabupaten Tegal yang butuh penanganan serius.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved