Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA cabai rawit merah di Jawa Tengah masih bertahan tinggi sekitar Rp110 ribu-Rp120 ribu per kilogram. Warga dan pedagang makanan semakin kelimpungan dan mengharapkan ada operasi pasar.
Harga cabai rawit merah dengan sebutan lombok setan karena rasanya yang sangat pedas masih bertahan tinggi di tingkat petani maupun pedagang di pasar tradisional, Senin (15/3). Harganya bertahan pada Rp100 ribu-Rp120 ribu per kilogram.
Tingginya harga cabai rawit merah menjadikan sebagian warga penggemar rasa pedas dan pedagang makanan (warung/restoran) kelimpungan karena harus mengubah jenis cabai dengan harga lebih rendah. Ini mengakibatkan menurunnya omzet pendapatan akibat berkurangnya pembeli.
Di sentra pertanian cabai di pantura Jateng seperti Pemalang, Demak, Pati, Grobogan, Blora, dan Kabupaten Semarang, panen cabai rawit merah sangat sedikit. Ini karena petani sebelumnya enggan menanam akibatnya harga cukup tinggi berkisar Rp95 ribu-105 ribu per kilogram.
Berkurangnya stok cabai rawit merah tersebut tampak di beberapa pasar tradisional seperti Pasar Taman (Pemalang), Pasar Wiradesa (Pekalongan), Pasar Batang, Pasar Weleri dan Cepiring (Kendal), Pasar Johar dan Peterongan (Semarang), Pasar Projo (Ambarawa), Pasar Pagi (Salatiga), dan Pasar Buntoro (Demak). Harga cabai bertahan di Rp100 ribu-Rp120 ribu per kilogram selama sepekan ini.
"Kami tidak bisa menurunkan harga cabai rawit merah karena harga di petani juga sudah tinggi," kata Sumiati, 49, pedagang bumbu dapur di Pasar Projo Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Hal serupa juga diungkapkan Supartiningsih, 65, distributor cabai di Pasar Johar, Kota Semarang. "Saya biasanya bisa mendatangkan minimal satu truk (8 ton) per hari tapi sekarang sering kosong," imbuhnya.
Berbeda dengan cabai jenis lain, lanjut Supartiningsih, seperti cabai hijau, cabai merah besar, cabai keriting, dan cabai rawit biasa, harga tetap bertahan Rp40 ribu-Rp65 ribu per kilogram. "Biasanya pemerintah segera operasi pasar untuk menekan harga ini," pungkasnya. (OL-14)
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Jateng Fair 2024 mempersembahkan tema "Sensational of Central Java Coffee", menampilkan berbagai produk kopi dari 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendukung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi disebut memiliki popularitas tinggi di beberapa lembaga survei.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap kelima terduga menilepan, lanjut Artanto, jumlah barang bukti narkoba jenis sabu yang ditilep seberat 250,4 gram dari hasil beberapa kali penangkapan
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
Daerah yang surplus produksi cabai rawit merah diminta mengalokasikan hasil panen ke daerah yang kekurangan pasokan.
Apalagi kondisi cuaca sebulan terakhir sangat panas, sehingga tunas baru dan daun muda sulit keluar. Ditambah lagi krisis sumber air irigasi teknis dan kekurangan debit mata air sumur.
Seorang perempuan pekerja kebun di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas ditelan seekor ular sanca atau piton. Korban ditemukan tewas di dalam perut ular.
Harga cabai rawit mengalami kenaikan menjelang perayaan hari raya Idul Adha
Kementerian Pertanian (Kementan) mengelola kawasan hortikultura terpadu dari hulu hingga hilir seluas 10 ribu hektare lahan kering yang tersebar di 13 kabupaten pada tujuh provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved