Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DINAS Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat kembali mengkonfirmasi adanya kemunculan klaster pesantren Covid-19. Klaster baru ini muncul di Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat tercatat tiga orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan dari hasil uji swab, diketahui tiga santri positif covid-19. Saat ini sudah dilakukan tracing kepada santri lain dan pengajar di pesantren tersebut.
"Dinas Kesehatan sekarang memberlakukan karantina mikro di lingkungan pesantren. Untuk sementara kegiatan di pesantren dihentikan. Tidak boleh ada kegiatan yakni keluar masuk lingkungan pesantren supaya tak terjadi penyebaran kasus," katanya, Selasa (9/2).
Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan berdasarkan hasil penelusuran awal, terdapat tiga santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan awalnya terdapat santri yang mengalami gejala hilang indra penciuman hingga setelah dilakukan swab antigen hasilnya positif covid-19.
"Hasil swab antigen yang dilakukan kepada para santri tersebut dinyatakan positif. Sekarang ini mereka sudah menjalani isolasi mandiri di lingkungan pesantren dengan pengawasan para petugas medis," ujarnya.
Menurutnya, pihaknya sudah menindaklanjuti kasus dengan mengambil sampel swab dari seluruh penghuni pesantren. Sedikitnya di pesantren tersebut terdapat 1.000 orang.
"Kami telah melakukan pemeriksaan kepada mereka dan sampel swab sudah dikirim langsung ke Bandung untuk diuji laboratorium. Paling cepat diketahui dalam tujuh hari ke depan. Sementara para santri telah menjalani isolasi di pesantren dan masing-masing," paparnya. (OL-15)
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Sebelum ditemukan di bawah pohon dalam kondisi meninggalnya Iis Aisah meninggalkan rumah selama tiga bulan tanpa ijin keluarganya karena bersangkutan selama ini mengalami gangguan mental
Program pengembangan itu dilakukan di Kampung Sinar Jaya, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu.
lahan seluas 5 hektare berada di Kampung Tanjung, Karanganyar, Gunung Tandala, Talagasari, Kersamenak, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, semuanya dalam kondisi terancam kekurangan
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah dengue (DBD)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved