Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SERIKAT Petani Indonesia (SPI) Kalimantan Selatan menyebut kerugian sektor pertanian akibat bencana banjir besar yang melanda 11 kabupaten/kota di
wilayah tersebut mencapai lebih Rp216,266 miliar. Pemerintah harus merancang program rehabilitasi lahan pertanian lewat proyek padat karya yang melibatkan para petani terdampak bencana.
Hal ini dikemukakan Ketua DPW SPI Kalsel, Dwi Putra Kurniawan, Minggu (31/1). Menurutnya besaran kerugian sektor pertanian ini berdasarkan perkiraan yang dihitung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kementerian Pertanian, beberapa waktu lalu.
"Berdasarkan rilis BPPT disebutkan estimasi dampak kerugian bencana banjir Kalsel sebesar Rp1,349 triliun dimana kerugian sektor produktivitas masyarakat sekitar Rp604,562 miliar dan sektor pertanian sekitar Rp216,266 miliar," tuturnya.
SPI sendiri memperkirakan luas lahan pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang rusak akibat banjir seluas 200 ribu hektar lebih.
Data perhitungan untuk sektor pertanian antara lain adalah data luas area yang tergenang berdasarkan citra spasial dan data penggunaan lahan berdasarkan peta Rupa Bumi Indonesia (RBI), lalu data umur padi dari Kerangka Sample Area (KSA) Badan Pusat Statistik serta data-data yang tertuang dalam peraturan daerah.
SPI menganggap kerugian petani bukan hanya dari produk pertaniannya saja, tetapi harus dihitung juga kerusakan peralatan dan lahan pertanian seperti traktor, galangan sawah yang jebol dan rusak akibat diterjang arus air, lalu sisa lumpur dan sampah-sampah plastik yang mencemari lahan pertanian, lalu kerugian petani keramba, kolam dan jala apung yang rusak atau hanyut dibawa arus banjir. Jadi angka perkiraan kerugian sebesar Rp216,266 miliar bisa lebih besar lagi.
Baca Juga: BI Kaji Dampak Ekonomi Banjir Kalsel
Mengingat sektor pertanian pangan ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, maka SPI Kalsel meminta pemerintah memasukkan ganti rugi dan perbaikan/rehabilitasi lahan pertanian jadi prioritas utama, sesuai dengan UU No 41 tahun 2009 tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dan UU No.19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.
"Kami meminta pemerintah merancang program kerja rehabilitasi lahan pertanian lewat proyek-proyek padat karya yang wajib melibatkan para petani mulai dari merancang program hingga pengerjaan proyek. Peran petani sangat mutlak dibutuhkan mengingat sebagian lahan pertanian di Kalsel terkena banjir berada di lahan rawa gambut yang butuh kearifan lokal hanya dimiliki oleh para petani," paparnya.
Beberapa program proyek cetak sawah baru yang diselenggarakan pemerintah menemui kegagalan akibat tidak melibatkan peran petani dengan kearifan pengetahuan lokalnya dibidang pertanian.
Selain itu SPI juga berharap Presiden Jokowi untuk menyiapkan program bantuan khusus ekonomi kepada para petani dan masyarakat korban bencana ekologis di Kalsel ini, mengingat pasca bencana nanti untuk memulai lagi menanam tanaman pangan sampai panen membutuhkan waktu. Jadi untuk pemenuhan kebutuhan hidup para keluarga petani selama proses tersebut tetap perlu dibantu.
Sementara Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kalsel, Syamsir Rahman mengatakan Kalsel kehilangan 200 ribu ton produksi padi akibat bencana banjir. Luas lahan pertanian padi yang rusak berdasarkan data dinas seluas 46 ribu hektar. (OL-13)
Baca Juga: Uji Coba Flayover Lenteng Agung - Tanjung Barat
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Areal persawahan yang tergenang banjir berada di wilayah Kecamatan Kapetakan, Panguragan dan Gegesik
Waspadai bencana banjir di tengah musim kemarau
Dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan 13 desa di Banggai Laut terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi 322 keluarga terdampak.
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
FENOMENA mabuk kecubung berujung maut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah diselidiki oleh pihak Polda Kalsel.
KASUS mabuk tanaman kecubung merebak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua orang tewas dan puluhan warga dari berbagai daerah harus dirawat pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa.
Sejumlah proyek pembangunan akan diresmikan bertepatan Hari Jadi Provinsi Kalsel dan menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Kalsel.
KEBAKARAN terjadi di permukiman Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebanyak 22 rumah ludes terbakar dan 30 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Sertifikat ini merupakan kedua diperoleh Kalsel, setelah sebelumnya menerima sertifikat indikasi geografis untuk produk cabai Hiyung yang disebut sebagai cabai terpedas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved