Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GELOMBANG tinggi menerjang pesisir pantai Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur beberapa hari terakhir, meninggalkan tumpukan sampah di bibir pantai.
Pantauan di lokasi wisata pantai Ketapang Satu, Kota Kupang, Minggu (31/1), sampah plastik bekas produk makanan dan minuman, serta potongan kayu berserakan di sepanjang pantai.
"Tumpukan sampah di sini sudah tiga hari, kemarin tidak sebanyak ini, hari ini tambah banyak," kata Eka, warga Kelurahan Fontein. Eka bersama dua saudaranya datang ke sana mengumpulkan kayu untuk bahan bakar di rumah.
Dia mengatakan sampah yang berserakan di pantai sebelumnya dibuang sembarang warga di permukiman, got dan jalan raya. Saat musim hujan, air membawa sampah ke laut. Sampah-sampah tersebut terbawa kembali arus gelombang laut dan menumpuk di pantai.
Kebiasaan buruk warga membuang sampah secara sembarangan di Kota Kupang berdampak terhadap genangan air di sejumlah titik. Sampah menyumbat got yang membuat air di got meluap ke jalan raya.
Baca juga : Perayaan Imlek di Temanggung Kemungkinan Ditiadakan
Tumpukan sampah di pantai juga terlihat di lokasi wisata Pantai Warna di Kelurahan Oesapa dan pantai di Kelurahan Namosain. Seperti di Ketapang Satu, sampah di dua lokasi itu memanjang sepanjang pantai.
Sementara itu, gelombang tinggi mengakibatkan seluruh armada pelayaran di NTT tidak beroperasi termasuk kapal nelayan di perkampungan nelayan Namosain, Oeba, Kelapa Lima hingga Oesapa.
Ratusan perahu nelayan yang biasanya berlabuh di pantai, telah dipindahkan ke perairan yang aman dari terjangan gelombang tinggi. Saat ini tinggi gelombang di perairan NTT berkisar antara 4-6 meter dan kecepatan angin mencapai 25 knot per jam. BMKG memperkirakan cuaca buruk di daerah itu masih berlangsung sampai beberapa hari ke depan. (OL-2)
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Prakiraan tinggi gelombang laut di wilayah Indonesia, secara umum tinggi gelombang berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Sabtu (6/7) dengan sebagian besar wilayah Indonesia dilanda hujan ringan.
BMKG mengeluarkan informasi terbaru mengenai kondisi cuaca dan potensi kebakaran di beberapa wilayah Indonesia.
Militer AS mempertimbangkan sementara membongkar dermaga kemanusiaan di lepas pantai Gaza dan memindahkannya kembali ke Israel karena kekhawatiran gelombang laut yang besar.
BMKG mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem yang dipengaruhi oleh bibit siklon tropis 95W yang saat ini berada di wilayah Filipina
TEPI jalan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) tak terlepas dari persoalan sampah. Kondisi sampah ini terus jadi sorotan. Sebab warga masih saja membuang sampah sembarangan di tepi jalan.
Wirausaha kecil dan menengah terus didukung untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yaitu dengan turut mengurangi kemiskinan dan polusi plastik di Indonesia.
Korea Utara baru saja meluncurkan sekitar 500 balon berisi kertas bekas dan plastik, termasuk beberapa yang jatuh di kompleks kantor kepresidenan Korea Selatan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Sampah rumah tangga itu diletakkan di bahu jalan hingga menggunung. Bau busuk sampah langsung menyeruak di sekitar lokasi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved