Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TIDAK termasuk dalam 23 daerah yang melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa Tengah, Kabupaten Jepara kembali masuk zone merah karena jumlah warga terkonfirmasi covid-19 terus meningkat dan tinggi.
Pasien covid-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus meningkat dalam dua pekan ini dan angkanya berkejaran dengan Kabupaten Semarang. Data dari Dinas Kesehatan Jepara hingga saat ini jumlah pasien covid-19 dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri telah mencapai 1.193 orang atau 23,14% dari total kasus yang ada sebanyak 5.156 orang.
Meskipun jumlahnya masih di bawah Kabupaten Semarang yang hingga kini tercatat 1.236 orang masih dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri. Dampak dari meningkatnya jumlah warga terkonfirmasi covid-19 ini menjadikan Jepara kembali masuk zona merah.
Perbedaan pada dua daerah ini adalah Kabupaten Jepara tidak masuk dalam wilayah yang melaksanakan PPKM, sedangkan Kabupaten Semarang masuk 23 daerah di Jawa Tengah ikut dalam PPKM pada 11-25 Januari 2021.
"Penambahan kasus-kasus terkonfirmasi covid-19 yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir menempatkan Jepara ke dalam zona merah," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara Moh Ali.
Sesuai hasil penghitungan, ucap Moh Ali, skor kasus covid-19 di Jepara masuk zona merah. Sejak 18 Januari 2021 hasil skornya hanya 1,80 berdasarkan beberapa indikator seperti tingkat kasus baru yang terjadi sangat tinggi.
"Ini karena kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan menurun," imbuhnya.
Baca juga: Klaster Covid-19 DPRD Jepara Kembali Muncul
Dalam upaya mengantisipasi semakin melonjaknya pasien covid-19, seluruh rumah sakit di Jepara diminta menambah ruang khusus untuk pasien korona, namun kendala yang terjadi adalah adanya keterbatasan alat ventilator di beberapa rumah sakit di Kabupaten Jepara.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah mengingatkan kepada daerah-daerah yang tidak masuk dalam kegiatan PPKM bukan berarti aman, karena virus korona masih menjadi ancaman serius hingga tidak ada batas waktunya.
"Berulang kali saya ingatkan daerah tidak masuk PPKM tetap harus waspada dan ikut mengimbangi kegiatan pelaksanaan PPKM di daerah tetangga," ujar Ganjar Pranowo.
Melihat kondisi yang ada, pelaksanaan PPKM dipandang belum dapat mencapai target penurunan covid-19. Karena itu, Pemerintah Jawa Tengah sangat sependapat dengan adanya perpanjangan program tersebut dan siap untuk melanjutkan.
"Jumlah daerah melaksanakan PPKM bisa bertambah," tutur Ganjar.(OL-5)
PENCARIAN terhadap enam anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berlangsung hingga Sabtu (13/7) sore.
KAPAL nelayan KM Soneta asal Rembang dengan dengan 16 awak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam.
Tim SAR masih mencari 7 anak buah kapal (ABK) yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Jepara.
Tinggi rendahnya suatu elektabilitas dipengaruhi beberapa komponen, sesuai dengan teori preferensi politik yang menaunginya.
AKIBAT rem blong bus berpenumpang pelajar yang akan berwisata terguling di pinggi jalan Jepara Bangsri, Jawa Tengah.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved