Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA semua jenis cabai di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah melonjak dalam dua pekan terakhir. Kenaikan harga teramat fantastis hingga mencapai Rp50 ribuan per kilogram. Fenomena lonjakan harga ini diduga lantaran permainan spekulan.
Pantauan harga di Pasar Kliwon Temanggung, Senin (18/1/2021), harga jual cabai yang semula di kisaran Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per kilogram pada dua pekan lalu, kini tembus Rp70 ribu hingga Rp75 ribu per kilogram (kg).
Mariyem, 60, salah seorang penjual cabai di Pasar Temanggung menyebutkan, cabai rawit merah, cabai rawit hijau semula dijual masing-masing dengan harga Rp25 ribu per kg. Saat ini dua jenis cabai itu dijual masing-masing dengan harga Rp 75 ribu per kg.
Komoditas cabai keriting hijau yang semula dipasarkan dengan harga Rp20 ribu per kg, kini ditawarkan dengan harga antara Rp 40 - 45 ribu per kg. Adapun cabai keriting merah yang semula dihargai Rp 20 ribu per kg, kini dipasarkan dengan harga Rp 50 - 60 ribu per kg.
"Harga dari pemasoknya sudah tinggi, kisaran Rp 40-45 ribu per kg, jadi harga jualnya pun tinggi. Tapi tergantung pembeli juga, kadang ada yang menawar cabai keriting merah Rp 25 ribu per seperempat kilogram. Tapi ada juga yang mau beli dengan harga Rp 30 ribu per seperempat kilogram," katanya.
Ratmi,40, pedagang lainnya mengatakan kenaikan harga cabai membuat daya beli masyarakat menurut. Karenanya kebanyakan konsumen mengurangi pembelian. Umpamanya, mereka yang biasa membeli cabai sebanyak satu kilogram, kini mengurangi pembelian menjadi setengahnya saja.
"Karena harganya sudah tinggi, jadi pembeli mengurangi pembelian,"katanya.
Ratmi mengaku tidak mengetahui penyebab kenaikan harga cabai. Ia menduga hal itu merupakan permainan harga dari tingkat pengepul dan pemasok cabai. (OL-13)
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
arga cabai rawit merah (lombok setan) di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah melonjak dari sebelumnya Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp90 ribu per kilogram.
Harga sejumlah komoditas pangan rata-rata secara nasional di tingkat pedagang eceran turun, mulai beras, bawang, minyak goreng hingga cabai merah keriting
MENTERI Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai di beberapa provinsi di Indonesia mengalami kenaikan jelang Idul Adha.
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
Berdasarkan catatan Dinkes, ditemukan sebanyak 1.320 kasus Demam Berdarah Dengue. Jumlah itu terdiri dari 39 Demam Berdarah, sedang sisanya adalah Demam Dengue.
Berdasarkan data kemiskinan tahun 2023 kemarin, angka kemiskinan di Temanggung masih di kisaran 9,27%. Namun berdasarkan data dari Kantor Statistik terbaru, angka kemiskinan Temanggung
262 RTLH penerima bantuan itu tersebar di 18 kecamatan. Tepatnya di 55 desa dan empat kelurahan. Tiap warga penerima bantuan itu menerima Rp20 juta. Para penerima bantuan tergolong
OPERASIONAL pemulangan jemaah haji ke Tanah Air hari ini dimulai. Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SUB 01 mengawali fase pemulangan.
DPC Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengusung pasangan petahana Muhammad Al Khadziq-Bimo pada Pilkada 2024.
Agka stunting di Temanggung saat ini masih cukup tinggi, yakni sekitar 25,1%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved