Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DALAM sepekan terakhir, harga cabai rawit merah di pasar tradisional Kota Cimahi, Jawa Barat merangkak naik hingga 100 persen akibat berkurangnya pasokan karena musim penghujan.
Di Pasar tradisional Cimindi, cabai rawit merah menembus harga Rp80.000/kg dari Rp40.000/kg. Selain cabai rawit merah, harga beberapa komoditi sayuran juga mengalami kenaikan.
Hani ,35, seorang pedagang sayuran mengatakan, kenaikan cabai rawit merah berlangsung secara bertahap sejak seminggu terakhir. "Kenaikannya bertahap, sekali naik rata-rata Rp20.000/kg. Enggak tahu besok-besok naik lagi atau tidak, tergantung situasi sepertinya," kata Hani, Kamis (7/1).
Dia menduga, kenaikan harga cabai rawit merah karena pasokan dari daerah penghasil berkurang sebagai dampak musim hujan.
Berbeda dengan cabai rawit merah yang meroket, harga cabai hijau justru mengalami penurunan. Menurut Hani, harga cabai rawit hijau yang asalnya Rp80.000/kg turun menjadi Rp60.000/kg.
"Memang harga cabai rawit merah dan cabai rawit hijau itu berbeda. Pernah cabai hijau yang justru lebih mahal daripada cabai rawit merah," tuturnya.
Selain cabai hijau, penurunan harga juga terjadi di komotitas cabai keriting merah dan hijau. Cabai keriting merah dari asalnya Rp60.000/kg, turun menjadi Rp45.000/kg, sementara cabai keriting hijau dari Rp 28.000/kg, turun menjadi Rp25.000/kg.
"Cabai merah tanjung juga turun dari asalnya Rp80.000/kg, sekarang dijual Rp40.000/kg," ucapnya.
Dia menambahkan, permintaan cabai rawit serta sayuran lainnya pada libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ini menurun dan tidak seramai seperti di tahun-tahun sebelumnya karena wabah Covid-19.
"Untuk tahun ini sangat sepi. Mungkin karena ada larangan dari pemerintah untuk tidak beraktivitas di luar rumah untuk menghindari paparan Covid-19," tandasnya. (R-1)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
arga cabai rawit merah (lombok setan) di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah melonjak dari sebelumnya Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp90 ribu per kilogram.
Harga sejumlah komoditas pangan rata-rata secara nasional di tingkat pedagang eceran turun, mulai beras, bawang, minyak goreng hingga cabai merah keriting
MENTERI Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai di beberapa provinsi di Indonesia mengalami kenaikan jelang Idul Adha.
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved