Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Sebanyak 8.428 Pelanggar Prokes Terjaring Ops Yustisi di Klaten

Djoko Sardjono
22/12/2020 14:15
Sebanyak 8.428 Pelanggar Prokes Terjaring Ops Yustisi di Klaten
Sebanyak 8.428 pelanggar protokol kesehatan terjaring Operasi Yustisi di Klaten.(MI/Djoko Sardjono)

SEBANYAK 8.428 pelanggar protokol kesehatan terjaring operasi yustisi di Klaten, Jawa Tengah. Operasi masker itu digencarkan dalam upaya pencegahan dan pengendalian covid-19.

Masyarakat umum yang terjaring operasi karena tidak memakai masker, dikenakan sanksi KTP ditahan selama 10 hari. Sedangkan sanksi pelanggar yang tidak membawa identitas wajib kerja sosial.

''Untuk kalangan pelajar yang tidak pakai masker, identitas mereka dicatat untuk dilaporkan ke sekolah masing-masing,'' kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Klaten, Rabiman, Selasa (22/12).

Menurut Rabiman, operasi yustisi protokol kesehatan digencarkan sejak Agustus 2020. Dan, dari total pelanggar 8.428 orang, 4.642 orang ber-KTP, 3.282 tanpa identitas, dan pelajar 505 orang.

Operasi yustisi dilaksanakan berdasarkan Perbup No 40 Tahun 2020 dan Inpres No 6 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan untuk pencegahan covid-19.

''Kegiatan operasi yustisi protokol kesehatan digelar di seluruh wilayah Kabupaten Klaten, dengan melibatkan berbagai unsur, seperti TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Orari,'' katanya.

Sementara itu, penyebaran covid-19 di Klaten belum reda. Bahkan jumlah kasus positif terus bertambah. Kini, total kasus positif berjumlah 2.660 orang, 2.195 sembuh, 358 dirawat, dan 107 orang meninggal dunia. (JS/OL-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya