Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggulirkan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebagai dampak pandemi Covid-19 dengan penanaman mangrove di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Untuk menggulirkan program itu, petani di Kabupaten Sikka, NTT yang tergabung dalam kelompok tani menanam sekitar 30 ribu anakan mangrove. Terdiri dari 15 ribu bibit di pesisir pantai Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, 15 ribu bibit lagi ditanam di Desa Reroroja dan Desa Kolisia B Kecamatan Magepanda, Sabtu (7/11).
Peyuluh kehutanan Rin Carvalho kepada mediaindonesia.com, Minggu (8/11) mengatakan, kegiatan penanaman anakan mangrove ini merupakan program KLHK melalui PEN dengan kegiatan padat karya penanaman mangrove yang melibatkan kelompok tani hutan di Kabupaten Sikka.
"Ada 30 ribu anakan mangrove yang ditanam petani di sini hingga akhir November. Selain untuk meningkatkan luasan habitat mangrove, hal ini juga dilaksanakan dalam rangka pemenuhan lapangan pekerjaan, dan peningkatan daya beli masyarakat di sekitar pesisir pantai," ujar Rin Carvalho.
baca juga: TNI Pecahkan Rekor MURI Tanam Mangrove dari Sabang-Merauke
Petani yang menanam anakan mangrove akab mendapatkan upah agar terbantu dari segi ekonomi. Ketua Kelompok Tani Poma Laut, Alexius Sera mengaku senang dengan program padat karya penanaman anakan mangrove yang melibatkan petani.
"Kami senang sekali dengan program ini. Apalagi dalam situasi pandemi begini, program padat karya sangat membantu kami. Kami mendapatkan upah setelah menanam dan menjaga tanaman anakan mangrove," ungkap Alexius. (OL-3)
Sehingga yang paling aman dan idea, lokasi lahan restorasi mangrove harus milik instansi pemerintah dan hutan mangrove tersebut bisa dijadikan lokasi wisata alam.
Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menanam lebih dari 50.000 pohon mangrove di 14 lokasi berbeda secara serentak.
Ada tiga fungsi utama mangrove yakni, fungsi jasa, ekologi, dan fisik.
Ia memanfaatkan momen Hari Mangrove Sedunia dengan meluncurkan inisiatif Next Generation New Icon Gadis Antariksa.
Penanaman mangrove sebagai komitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dengan membantu melindungi, memperbaiki, dan memperbarui bumi melalui pelestarian ekosistem mangrove.
PENATAAN kawasan konservasi mangrove dan ekowisata berjalan di Ketapang Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk. Kawasan ini menjadi model pengelolaan lingkungan pesisir.
Nangka memiliki kemampuan besar untuk menyerap karbondioksida (CO2) hingga 126,51 kg/tahun.
Penanaman pohon sebagai bagian dari dukungan program sejuta pohon dilakukan Persatuan Perusahaan Realesat Indonesia (REI) di kawasan Rumah Sakit Bandar Negara Husana,
Kegiatan penanaman pohon akan berlangsung di area parkir Mal Ciputra Tangerang yang akan beroperasi pada September 2024.
Sebanyak 10 ribu pohon yang ditanam Pelita Air setiap tahun diestimasikan mampu menekan sekitar 150 ton karbondioksida di udara sehingga emisi karbon dapat ditekan secara efektif.
Mengembalikan fungsi lahan dan meningkatkan sumber daya alam dilakukan dalam beberapa program, melalui restorasi wajib maupun restorasi sukarela.
Pemilihan pohon pinang karena pohon melambangkan akhlak mulia dan keterbukaan budaya lokal yang benar-benar mencerminkan masyarakat Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved