Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
WAKIL Ketua DPRD DKI dari Fraksi PAN, Zita Anjani, mendesak Gubernur Anies Baswedan untuk membagikan masker gratis kepada warga Ibu Kota, terutama masyarakat menengah ke bawah yang semakin kesulitan akibat wabah covid-19. Pasalnya, mereka kesulitan untuk membeli masker yang baik dan aman dari covid-19.
Penggunaan masker scuba dan buff pun sempat jadi permasalahan. Di fasilitas umum tertentu, seperti di layanan transportasi KRL, penggunaan masker scuba dan buff dilarang.
Meski belum ada aturan pelarangan oleh Pemprov DKI, dua jenis penutup wajah ini dinilai tidak efektif mencegah masuknya covid-19.
“Sediakan terlebih dahulu. Bagi-bagikan masker ke rumah warga. Setelah itu baru boleh ditindak. Mereka yang menggunakan scuba atau buff bukan karena tidak taat, tapi
karena tidak punya uang untuk beli masker. Mereka cuma punya buff untuk menutup wajah, ya mereka gunakan,” kata Zita di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, masyarakat masih kesulitan untuk membeli masker karena lebih mendahulukan kebutuhan makanan. Zita pun meminta Anies mengeluarkan kebijakan yang bisa menyelamatkan seluruh warga DKI.
“Sekarang orang lapar, keadaan sulit. Ini bukan datang dari mulut saya, tapi mulut warga. Itu yang harus diperhatikan, jangan tiap hari keluarkan kebijakan, tapi penindakannya nihil.
Jadinya kita terjebak di situ-situ saja. Angka penyebaran meningkat, PSBB diperpanjang, akhirnya rakyat yang semakin menderita,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi mengatakan Raperda Penanggulangan Covid-19 saat ini tengah dibahas oleh Badan Pembentukan Peraturan
Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta.
“Ini lagi pembahasan di Bapemperda setelah kemarin ada pandangan umum fraksifraksi. Kemudian sudah dijawab oleh Pak Anies,” kata Suhaimi.
DPRD pun berkomitmen segera menuntaskan agar segera bisa menjadi perda covid-19. Nantinya perda ini akan membuat penegakan hukum atau sanksi penegakan
aturan di tengah pandemi covid-19 menjadi lebih kuat karena ada kekuatan payung hukum yang menaungi kebijakan Gubernur Anies.
“Saya pengennya cepat. Jadwalnya itu 13 Oktober selesai,” ujarnya. (Hld/J-1)
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Kualitas udara di DKI Jakarta pada Jumat 5/7 pagi dalam kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif. Masyarakat disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Masalah kulit wajah seperti kulit kusam, pori-pori besar, komedo, dan breakout seringkali mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri seseorang.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan zona bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, berada pada radius dua kilometer.
Virus flu Singapura memiliki faktor risiko yakni anak menjadi sumber penularan virus. Semakin buruk sosio ekonomi, balita dan anak-anak dapat terinfeksi lebih awal.
Implora Essential Sheet Mask dibanderol dengan harga di bawah Rp5 ribu dan bahan-bahan yang digunakan terbukti berkualitas.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved