Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 33 pasangan telah mendaftarkan diri untuk ikut kontestasi di pemilihan kepala daerah (Pilkada) di 12 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Dua orang di antaranya sudah dinyatakan positif terinfeksi positif korona. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berharap tidak ada klaster baru covid-19 pada kontestasi pilkada serentak 2020, di 12 kabupaten/kota di daerahnya.
Terlebih, pada proses pendaftaran pilkada serentak belum lama ini, tidak sedikit calon kepala daerah baik pendatang baru maupun petahana mendapatkan teguran dari Menterian Dalam Negeri (Mendagri) karena tidak mengindahkan protokol kesehatan. Mereka membawa massa dengan jumlah banyak pada saat mendaftar. Padahal masa pandemi Covid-19 belum juga berlalu. Kasus baru positif korona masih saja terus bertambah setiap harinya.
Di Sulawesi Selatan sendiri, yang mendapat teguran dari Mendagri, yaitu Bupati Luwu Timur Toriq Husler, Wakil Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam, Wakil Bupati Maros Andi Harmil Mattotorang, dan Wakil Bupati Bulukumba Tommy Satria.
"Kami berharap, tidak ada klaster baru dari proses Pilkada ini. Tentu ini bisa kita cegah kalau kita semua menyadari, kita semua tingkatkan disiplin diri masing-masing. Tentu sekali lagi saya tidak bosan-bosannya menyampaikan agar ikuti protokol kesehatan secara ketat," tegas Nurdin.
baca juga: 19 Daerah di Jateng Langgar Protokol Kesehatan Saat Daftar Pilkada
Ia juga berharap, tahapan pilkada serentak selanjutnya, temasuk penetapan pasangan calon, dilanjutkan penetapan nomor urut, tahapan sosialisasi dan sebagainya agar betul-betul memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
"Kepada seluruh kepala daerah, khususnya yang menggelar pilkada. Mari kita sama-sama menjaga soliditas kita, untuk mengawal Pilkada serentak 2020 ini," ajak Nurdin Abdullah.
Menurut dia, selama kondisi pandemi Covid-19 ini maka selama itu masih dalam kondisi sangat berbahaya bagi semuanya.
"Cukuplah kemarin beberapa deklarasi, maupun pendaftaran, ya mungkin ini adalah sesuatu di luar kemampuan kita semua. Saya ingin menyampaikan rasa penyesalan atas kejadian proses pendaftaran kemarin. Kami menghargai itu, tapi kami juga menyampaikan bahwa kita sekarang masih dalam kondisi sangat berbahaya bagi masyarakat kita," tukas Nurdin. (OL-3)
Karst Maros-Pangkep di Sulawesi Selatan kaya akan situs seni cadas yang terkenal sebagai lukisan gua tertua di dunia.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto akui dirinya membahas Pilgub Sulsel bersama Jokowi
Petani di Bone Sulsel bersyukur terhindar dari kekeringan
SELEBGRAM wanita asal Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga melakukan penipuan terhadap member arisan, dengan tidak menyerahkan uang arisan yang sudah disetorkan peserta arisan.
Kasat Reskrim dan Kasat Intel Toraja Utara dicopot dari jabatannya karena terjerat judi online.
JEMAAH An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali menggelar lebaran Idul Adha lebih dulu dari lebaran yang ditetapkan pemerintah.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Al Haris-Abdullah Sani menjadi pemenang PSU Pilkada Jambi dengan perolehan 600.733 suara. Mereka bakal bertugas untuk periode 2021-2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved