Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Korona Terus Menyebar, Kampus USU Ditutup

Puji Santoso
25/7/2020 04:30
Korona Terus Menyebar, Kampus USU Ditutup
Suasana kampus USU sebelum ditutup. Sumber: https://mediaindonesia.com/read/detail/331342-banyak-dosen-positif-covid-19-kampus-usu-ditutup(Dok. USU)

SELURUH aktivitas di Kampus Universitas Sumatra Utara (USU) kembali ditutup karena dosen di perguruan tinggi negeri tersebut makin banyak yang positif terinfeksi virus korona baru atau covid-19. Penutupan kampus dilakukan mulai 27 Juli 2020 hingga 1 Agustus 2020 mendatang.

‘Untuk mengantisipasi dan demi keselamatan kita bersama, Rektor dan Keluarga Besar USU dengan ini mengambil kebijakan untuk menutup Kampus USU (lockdown) dari seluruh kegiatan’, demikian antara lain yang tertulis dalam surat edaran Rektor USU Prof Runtung Sitepu, kemarin.

Sebelum surat edaran Rektor USU tersebar, telah diketahui sejumlah pejabat di USU dinyatakan positif covid-19. #Selain rektor, Wakil Rektor 1 Prof Rosmayati dan suaminya, Prof Darma Bhakti, juga positif terinfeksi korona.

Sampai saat ini, Runtung, Rosmayati, dan Darma Bhakti sedang menjalani isolasi mandiri. Penutupan kampus itu merupakan yang kedua kali. Sebelumnya, penutupan dilakukan pada 24 Maret hingga 7 April lalu.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Selawesi Selatan (Sulsel) terus berupaya menangani penyebaran covid-19 seiring menurunnya kasus sebanyak 85 kasus menjadi 8.612. Selain itu, jumlah pasien sembuh terus meningkat, yakni bertambah 311 orang hingga total pasien sembuh, kemarin, menjadi 5.675.

Kendati Presiden Joko Widodo secara resmi telah membubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 baik tingkat nasional maupun daerah, Gubernur Nurdin Abdullah menyatakan belum akan mengganti nama tim dan masih menggunakan nama Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19. Alasannya, apa pun namanya, fungsinya tetap sama, yakni terus berupaya mengendalikan pandemi.

“Intinya, kita tidak boleh lengah dengan virus ini. Kita akan mengambil langkahlangkah serius untuk bisa terus menekan jumlah kasus covid-19, termasuk memperkuat edukasi ke masyarakat tentang disiplin protokol kesehatan dan menjalankannya,” kata Gubernur.

Daerah lain juga masih berupaya menangani penyebaran korora, antara lain Sumatra Selatan. Kota Denpasar, Bali, kini masuk zona oranye dengan tingkat risiko sedang. (RS/LN/DW/YP/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya