Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DEDE, 44 sedih saat tahu bantuan sosial tunai (BST) program jaring pengaman sosial untuk menanggulangi dampak ekonomi akibat pandemi virus korona dari Kementerian Sosial (Kemensos) dipotong pihak desa. Warga Kampung Lebak Lisung, RT 04/06, Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat mestinya menerima bantuan senilai Rp1,8 juta untuk jatah 3 bulan. Namun oleh pihak desa dipotong sebesar Rp1,2 juta sehingga ia hanya menerima Rp600 ribu.
Padahal, Dede dan suaminya sudah berniat menggunakan uangnya untuk membeli keperluan sekolah kedua anaknya serta merenovasi rumah yang nyaris ambruk. Alhasil, harapan membahagiakan anak dan memperbaiki rumah pun jadi sirna.
"Pasrah, mungkin bukan rezeki saya. Dalam hati, saya sedih, kecewa tapi mau gimana lagi, ikhlaskan saja karena uangnya nggak bisa balik lagi," kata Dede ditemui di rumahnya, Rabu (22/7).
Awalnya, dia menceritakan sangat senang ketika mendapat kabar bakal menerima bantuan. Dede pun bersemangat berangkat ke kantor desa pada Rabu (15/7) lalu untuk bersama-sama warga lainnya mencairkan bantuan di Kantor Pos Sindangkerta.
Namun tak disangka, pada sore hari ketika hendak pulang dari Kantor Pos, salah seorang oknum pegawai desa meminta jatah bantuan sebesar Rp1,2 juta. Sebelumnya, ia pun sempat diminta menandatangani surat pernyataan yang tidak tahu isi suratnya.
"Ketika disuruh tanda tangan, ya saya nurut saja. Tapi enggak tahu maksudnya buat apa, enggak tahu kalau mau dipotong. Ketika naik mobil, tiba-tiba saya kaget karena salah satu pegawai desa nyuruh saya setorkan uang Rp1,2 juta, kalau cuma Rp600 ribu ibu bisa terima," ucapnya.
Suami Dede, Budi Hidayat sudah mencoba meminta penjelasan kepada orang yang mengantarkan istrinya mencairkan bantuan tersebut. Namun orang yang disebut-sebut sebagai perwakilan dari pihak desa itu tidak memberikan jawaban yang memuaskan.
"Dia enggak ngomong alasan pemotongan," kata Budi.
Dikonfirmasi, Sekretaris Desa Baranangsiang, Iwan Saputra membenarkan jika pihak desa melakukan pemotongan bantuan kepada warga. Dia berdalih, hal itu sesuai kesepakatan karena akan dibagikan kepada warga yang tidak mendapat bantuan.
"Sudah ada kesepakatan dengan warga penerima bantuan, mereka juga menandatangani surat pernyataan," bebernya.
Iwan menyebutkan, total ada 24 warga yang bantuannya dipotong pihak desa. Besaran pemotongan berbeda-beda setiap warga berdasarkan kesanggupan dan keikhlasan.
"Pemotongan bantuan uang tunai berbeda-beda, ada yang Rp1 juta, Rp1,2 juta," ungkap Iwan.
Sementara itu, Dede serta suaminya salah satu keluarga yang layak terima bantuan, rumah ukuran 5 x 7 meter yang dihuni suami dan dua orang anak dinilai sangat memprihatinkan. Dindingnya yang hanya terbuat dari anyaman bambu dan kayu papan seadanya sehingga selalu bocor jika turun hujan.
baca juga: Warga Nagan Raya Protes Istri dan Aparat Desa Terima BST
Hanya bekerja sebagai buruh yang berpenghasilan tidak pasti, niat mereka untuk memperbaiki rumah secara mandiri tak pernah kesampaian karena untuk makan sehari-hari saja sulit. Bahkan hutang ratusan ribu ke warung hingga saat ini belum bisa dibayarkan. Tidak ada perabot maupun peralatan elektronik mewah di rumah tersebut, hanya ada televisi 14 inci untuk sarana hiburan keluarga. (OL-3)
Ketua Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung RI, Hakim Agung Yulius, kembali memimpin aksi Mahkamah Agung Peduli berupa penyaluran bantuan sosial
SEBAGAI wujud dukungan terhadap program Pemprov DKI Jakarta, Bank DKI kembali melakukan distribusi Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ)
Sejumlah lansia lemas dan hampir pingsang karena terlalu lama antre berdesak-desakan untuk mendapatkan basos Kemensos sebesar Rp1,2 juta.
Warga bahkan rela panas-panasan demi mendapatkan bantuan sosial berupa uang tunai dengan nominal bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga di atas Rp1 juta.
Bawaslu sedang menelusuri dugaan pendistribusian bantuan sosial (bansos) berstiker capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Agus Pambagio turut mengomentari para menteri yang ikut berkampanye dengan membagikan bantuan sosial (bansos) dalam kontestasi politik tahun ini. Hal tersebut melanggar peraturan yang ada.
Perkelahian itu menyebabkan Mumuh mengalami luka di sekujur tubuhnya karena disabet senjata golok oleh salah satu pelaku
Partai besutan Prabowo Subianto itu resmi mengusung TB Ardi Januar alias Tebe sebagai kontestan di Pilkada serentak 2024.
Dalam proses olah TKP tersebut, petugas mengambil barang bukti di antaranya baju, sisa air, serta tulisan tangan.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
PENEMUAN dua kerangka manusia menggegerkan warga Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Senin (29/7). Saat ditemukan kondisi kerangka hanya tinggal tulang-belulang.
Warga segera menolong kedua korban yang kondisinya parah. Sementara kendaraannya ringsek pada bagian depannya setelah menghantam tiang listrik. kendaraan itu melaju dari arah Cisarua
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved