Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mencatat ekspor di wilayahnya mulai naik tipis pada bulan Juni 2020 dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini didukung oleh peningkatan pada komoditas andalan yakni karet, CPO, dan kertas tisu.
Berdasarkan data yang dilansir BPS Sumsel, nilai ekspor Sumsel pada Juni 2020 mencapai US$245,72 juta. Ada kenaikan sebesar 2,03 persen dibandingkan Mei 2020 yang senilai US$240,84 juta.
Kepala BPS Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih mengatakan peningkatan ekspor tersebut seiring mulai berlakunya adaptasi kebiasaan baru dan re-opening ekonomi di sejumlah negara tujuan.
"Tidak apa-apa ekspor naiknya tipis-tipis, nanti kalau diakumulasikan bisa besar juga," ujar Endang, Rabu (15/7).
Endang mengatakan peningkatan ekspor tersebut untuk tujuan negara Malaysia, Amerika Serikat, dan Tiongkok. Ketiga negara tersebut merupakan pasar utama untuk komoditas karet, CPO, bubur kayu/pulp, dan kertas tisu.
Baca juga: Ekspor Kapulaga Sumut Justru Melonjak di Tengah Pandemi
Selanjutnya, kenaikan juga terjadi pada minyak sawit dan fraksinya sebesar 13,03 persen dari semula US$2,31 juta menjadi US$15,33 juta.
Endang menambahkan ekspor nonmigas Sumsel pada Juni juga menunjukkan perkembangan yang dinamis, di mana pihaknya memantau adanya ekspor produk farmasi (obat) dari provinsi itu.
"Ini menunjukkan bahwa Sumsel juga memproduksi obat-obatan dan saat ini masuk sebagai 10 komoditas dominan bagi ekspor nonmigas," tambahnya.
Tak hanya itu, kata dia, di sektor pertanian pun Sumsel memiliki potensi ekspor yang cukup cerah. Salah satunya berasal dari komoditas kelapa.
"Ekspor kelapa bukan hanya santan, tapi tempurungnya juga dicari orang. Ini potensi yang bisa digali," ucap Endang.
Bahkan, imbuhnya, ekspor dari sektor pertanian meroket hingga 469,12 persen dari semula US$0,73 juta menjadi US$4,15 juta. "Namun, kontribusi sektor tersebut masih rendah, yakni hanya 0,84 persen, ketimbang sektor industri yang menguasai 74,55 persen ekspor Sumsel," pungkasnya. (OL-14)
Berdasarkan data yang dipaparkan, hingga bulan juni total inflansi Kabupaten OKU Timur berada posisi 2,14%.
PETUGAS Damkar Lubuklinggau. Sumsel, berhasil menyelamatkan seekor anak kucing yang telah terjebak di dalam sumur sedalam 5 meter.
BUAYA liar bermoncong panjang atau biasa disebut senyulong ditemukan terperangkap di jaring ikan di aliran anak sungai Musi oleh warga.
TIM gabungan Resmob Polres Mesuji dan Resmob Polda Lampung dibantu Polres Musi Manyuasin meringkus H, 54, pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan korban seorang siswi.
MOTIF pembunuhan pegawai koperasi yang mayatnya dicor oleh pengusaha toko pakaian distro di Palembang, Sumatra Selatan, akhirnya terungkap.
Otak pembunuhan terhadap karyawan koperasi simpan pinjam yang jasadnya dicor di belakang ruko Distro, akhirnya diringkus polisi gabungan.
PENAIKAN harga eceran tertinggi (HET) Minyakita menjadi Rp15.700 akan memengaruhi harga pangan yang bahan baku menggunakan minyak goreng.
Fasilitas yang berada di Teluk Bayur, Kota Padang, Indonesia itu dibangun untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional yang terus meningkat.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) menetapkan harga referensi (HR) komoditas minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) untuk periode Juli 2024 sebesar US$800,75 per MT.
PENGAMAT Pertanian, Syaiful Bahari, turut mengomentari rencana kenaikan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita oleh pemerintah dalam waktu dekat.
Dengan aplikasi berbasis web bernama E-Tekpol yang punya sejumlah fitur baru serta dukungan penguatan dari sisi on-farm, PTPN IV Regional III memasang target produksi CPO sebesar 592.000 ton.
Sebuah video yang viral di media sosial pada hari Sabtu (27/4) menunjukkan tumpahan minyak mentah, terutama Crude Palm Oil (CPO), yang mengapung di Sungai Cempaga, Kalimantan Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved