Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

70% Kasus Positif Korona di Kalsel Terjadi di Lima Kabupaten/Kota

Denny S
11/7/2020 23:10
70% Kasus Positif Korona di Kalsel Terjadi di Lima Kabupaten/Kota
Ibukota Kalimantan Selatan, Banjarmasin masuk dalam kategori risiko tinggi kasus pandemi Covid-19.(ANTARA/Bayu Pratama S)

JUMLAH kasus positif virus korona (covid -19) terus membengkak menembus
angka 4.069 kasus dengan jumlah penderita meninggal dunia sebanyak 211 orang. Ada lima kabupaten/kota menjadi penyumbang kasus positif covid terbanyak di Kalsel dengan total kasus lebih 70 persen.

"Hari ini terjadi penambahan kasus positif virus korona di Kalsel sebanyak 79 orang, 68 dari Kota Banjarmasin, sehingga total kasus menjadi 4.069 kasus," ungkap Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Muslim, Sabtu (11/7).

Menurutnya, ada lima kabupaten/kota yang menjadi penyumbang kasus positif virus korona terbanyak di Kalsel. Kelima wilayah tersebut adalah Kabupaten Banjar 404 kasus, Kabupaten Tanah Laut 332 kasus, Kabupaten Barito Kuala 304 kasus, Kota Banjarbaru 300 kasus. Kota Banjarmasin merupakan penyumbang terbanyak kasus positif virus korona mencapai 1.699 kasus.

Total kasus positif virus korona dari lima daerah dari 13 kabupaten/kota di Kalsel ini mencapai lebih 70 persen total kasus yang ada. Diakui Muslim sejak pemerintah memberlakukan era kenormalan baru kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan juga ikut berkurang.

Data terakhir Tim Gugus Tugas Kalsel mencatat masih ada 2.575 orang pasien yang kini sedang menjalani perawatan intensif di berbagai rumah sakit dan lokasi karantina khusus. Kemudian ada 211 orang meninggal dunia dan 1.283 orang yang sudah berhasil disembuhkan.

Persentase kesembuhan pasien covid di Kalsel meningkat menjadi 31,5 persen, sedangkan persentase penderita covid yang meninggal dunia 5,2 persen.

Sebelumnya kondisi penyebaran virus korona di beberapa daerah termasuk Kalsel menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Presiden RI Joko
Widodo saat kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah menginstruksikan pemda untuk lebih serius dalam mengendalikan penyebaran virus korona di daerah. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya