Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Banjarmasin Lakukan Rapid Test Massal Ibu Hamil

Denny Susanto
10/7/2020 08:31
Banjarmasin Lakukan Rapid Test Massal Ibu Hamil
Rapid test massal digelar di sejumlah pasar di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan(MI/Denny Susanto)

PANDEMI virus korona (covid-19) di Kalimantan Selatan tak kunjung mereda bahkan terus bertambah. Tim Gugus Tugas Kota Banjarmasin menggelar rapid test massal bagi kelompok ibu hamil karena dinilai rentan terjangkit virus korona.

"Ibu hamil memiliki tingkat kerentanan yang tinggi terhadap penularan virus korana. Sejauh ini ada puluhan orang ibu hamil menunjukkan hasil reaktif saat dilakukan rapid test," tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Ryadi, Jumat (10/7).

Dikatakan Machli, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin sejauh ini sudah melakukan rapid test terhadap 4.000 orang ibu hamil dan mendapatkan hasil sebanyak 37 orang dinyatakan reaktif. Dari puluhan ibu hamil yang reaktif ini ada tiga orang meninggal dunia sebelum sempat dilakukan swab test.

Ibu hamil memiliki tingkat stres yang tinggi terutama pada bulan awal dan terakhir masa kehamilan. Kondisi rentannya ibu hamil terpapar virus korona ini kini menjadi perhatian serius Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin. Selanjutnya pihaknya telah menjadwalkan rapid test terhadap seluruh ibu hamil yang ada. Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat tercatat ada sekitar 13 ribu orang ibu hamil di Kota Banjarmasin. 

"Kami sudah menyiapkan rapid test untuk ibu hamil di 26 puskesmas, tentunya secara gratis," ujarnya.

Hingga Jumat (10/7) pagi jumlah kasus positif virus korona di Kota Banjarmasin sebanyak 1.592 kasus dimana sebanyak 128 orang meninggal dunia dan 330 orang dinyatakan sembuh. Pada bagian lain Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Muslim mengatakan terjadi penambahan 108 orang penderita virus korona sehingga total jumlah kasus positif virus korona di Kalsel saat ini mencapai 3.926 kasus.

baca juga: Kasus Korona di Jawa Timur belum Turun
          
Tercatat jumlah pasien yang berhasil disembuhkan sebanyak 1.162 orang dan 209 orang meninggal dunia. Sementara masih ada 2.555 orang tengah menjalani perawatan intensif di berbagai rumah sakit dan lokasi karantina khusus. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya