Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mencatat ada 263 orang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) selama bulan Januari-Juni 2020. Dua orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
"Kasus kematian akibat nyamuk Aedes Aegypti atau DBD di Cimahi ada dua orang, masing-masing anak berusia 7 dan 8 tahun," kata Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular pada Dinkes Kota Cimahi, Romi Abdurahkman, Kamis (9/7).
Berdasarkan catatan, dia merincikan, di bulan Januari ada 55 orang terjangkit DBD, Februari 59 orang, Maret 42 orang, April 40 orang, Mei 18 orang dan Juni 49 orang. Pihaknya mengajurkan warga agar meningkatkan kewaspadaan karena kasus DBD sulit diprediksi.
"Apalagi wilayah kita endemik DBD, artinya selalu ada temuan setiap tahunnya," terangnya.
Baca juga: Jabar Waspadai Ancaman DBD
Untuk mencegah penyebaran kasus demam berdarah, pihaknya sudah melaksanakan pengasapan atau foging di beberapa wilayah rawan DBD seperti di Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara.
"Foging dilakukan berdasarkan hasil verifikasi dari Puskemas," bebernya.
Namun demikian, lanjut dia, masyarakat jangan hanya bergantung pada foging saja. Pasalnya, foging hanya akan membunuh nyamuk dewasa saja dan tidak sampai pada jentiknya.
Karena itu, masyarakat diusahakan bisa meminimalisasi genangan air di berbagai tempat dan menutup semua tempat air agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
"Bukan cuma di dalam rumah, tapi juga di halaman sekitarnya. Jentik nyamuk biasanya berkembang biak di genangan air, jika masyarakat menjalankan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), kasus DBD pun bisa dicegah," jelasnya. (A-2)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved