Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kasus Positif Korona di Sulsel terus Bertambah

Lina Herlina
23/6/2020 02:10
Kasus Positif Korona di Sulsel terus Bertambah
Kasus positif korona di Sulawesi Selatan terus bertambah.(MI/Lina Hellina)

SELAMA satu buklan terakhir, angka kasus positif korona atau Covid-19 di  Sulawesi Selatan bertambah 100 hingga 200 kasus per hari. Hingga Senin (22/6), kasus Covid-19 di Sulsesl mencapai angka 3.908 orang ada penambahan 111 kasus.

Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel menyebut, tingginya pertambahan kasus ini lantaran semakin masifnya langkah tracing yang dilakukan. Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari mengatakan, saat ini Sulsel punya program baru disebut Trisula yaitu agresif testing dan masif tracking di masyarakat.

"Dari hasil penelusuran, ditemukan kasus positif di daerah lain khususnya di Kabupaten Luwu Timur, Gowa dan Maros merupakan imported case atau penyebaran kasus impor yang berasal dari Kota Makassar," katanya, Selasa (22/6).

"Makassar adalah episentrum. Sehingga kita harus fokus selesaikan Makassar. Kalau Makassar selesai maka semuanya bisa kita pecahkan. Kasus di Makassar hingga saat ini sudah lebih dari 2.200 kasus, lebih dari setengah kasus di Sulsel," sambung Ichsan.

Hanya saja, meski program tersebut sudah berjalan, saat ini yang paling penting dilakukan lanjut Ichsan adalah edukasi kepada masyarakat. "Edukasi itu sangat penting untuk penguatan penanganan Covid-19.  Istilahnya, jika vaksinisasi biologis belum ada, maka vaksinasi sosial kita lakukan dengan gencar, agar tumbuh kepatuhan dan kedisiplinan,"  lanjut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulsel ini.

Untuk proses edukasi, gugus tugas menggandeng RT/RW, aktif mengedukasi masyarakat terkait bagaimana pola perilaku dalam mencegah wabah Covid-19.

"Misalnya dengan melalukan pendekatan agar warga menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ketua RT nanti diharapkan sebagai pengawas dan akan dilakukan dengan penguatan kampanye," ungkap Ichsan. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya