Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memperkirakan sedikitnya ada 6.000 orang warga yang terpapar virus korona di wilayah tersebut. Guna memutus rantai penyebaran virus korona di tengah masyarakat, maka dilakukan swab di tempat atau swab on the road (sword).
"Kalsel merupakan salah satu provinsi dengan penyebaran virus korona tertinggi di Indonesia. Kita memperkirakan penyebaran virus korona sejak Maret lalu sudah mencapai 6.000 orang," ungkap Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Abdul Haris Makkie, Minggu (21/6).
Penyebaran berasal dari sejumlah klaster, antara lain klaster Gowa dan transmisi lokal. "Petugas kita kalah cepat, tetapi upaya penelusuran tim surveilans melalui tracking, testing, dan treatment (3T) secara masif terus kita lakukan. Termasuk inovasi-inovasi oleh tim kabupaten/kota untuk memutus rantai penyebaran virus korona di lapangan," tambahnya.
Baca juga: Pasar Temanggung Dipastikan Sudah Aman dari Virus Korona
Petugas kesehatan terdiri dari dokter umum, Ahli Teknologi Laboratorium Medis (ATLM) atau analis kesehatan, surveilans serta petugas promosi kesehatan. Mereka mendatangi langsung ke pelosok desa.
"Mereka yang di-swab adalah mereka yang sebelumnya diketahui reaktif dari uji rapid test serta memiliki riwayat kontak dengan warga positif terpapar korona," jelasnya.
Sementara jumlah kasus positif virus korona di Kalsel terus bertambah. Sampai Minggu (21/6) pagi tercatat sudah 2.475 orang warga terpapar virus korona atau bertambah 84 kasus dari hari sebelumnya. Sebanyak 156 orang meninggal dunia dan 389 orang berhasil disembuhkan.
Saat ini ada 1.930 orang penderita korona yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit dan lokasi karantina khusus. Kasus positif virus korona terbanyak berasal dari Kota Banjarmasin 1.078 kasus, Kabupaten Banjar 270 kasus, Kabupaten Barito Kuala 224 kasus, dan Kabupaten Tanah Laut 187 kasus. (OL-14)
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
FENOMENA mabuk kecubung berujung maut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah diselidiki oleh pihak Polda Kalsel.
KASUS mabuk tanaman kecubung merebak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua orang tewas dan puluhan warga dari berbagai daerah harus dirawat pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa.
Sejumlah proyek pembangunan akan diresmikan bertepatan Hari Jadi Provinsi Kalsel dan menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Kalsel.
KEBAKARAN terjadi di permukiman Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebanyak 22 rumah ludes terbakar dan 30 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Sertifikat ini merupakan kedua diperoleh Kalsel, setelah sebelumnya menerima sertifikat indikasi geografis untuk produk cabai Hiyung yang disebut sebagai cabai terpedas.
ULM Banjarmasin berencana membangun pusat penelitian lahan basah dan mangrove dunia seluas 621 hektare.
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Sari Mulia (UNISM) Banjarmasin mengikuti ajang pemilihan Putera Puteri Kampus 2024, guna mencari ikon kampus.
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Banjarmasin mendorong Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) atau rumah sakit dan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Pengamat Tata Kota dari Universitas Lambung Mangkurat, Akbar Rahman, menilai kondisi tanah gambut di Banjarmasin menyebabkan konstruksi bangunan menjadi rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved