Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TINGKAT penyebaran virus korona di Kota Banjarmasin, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan sangat tinggi dan menjadi yang tertinggi di Kalimantan. Saat ini jumlah warga Banjarmasin yang positif terpapar virus korona sebanyak 1.009 orang dan 106 orang di antaranya meninggal dunia.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Jumat (19/6), menegaskan agar warga Banjarmasin harus tetap mentaati protokol kesehatan meski pemerintah telah memberikan kelonggaran beraktivitas terkait kebijakan new normal.
"Protokol kesehatan harus tetap dipatuhi karena darurat pandemi virus korona ini belum berakhir," tegasnya.
Protokol kesehatan diterapkan diterapkan di berbagai sektor seperti permukiman masyarakat melalui program Kampung Tangguh, sentra ekonomi pasar tradisional dan modern hingga sektor transportasi umum. Bahkan Wali Kota Banjarmasin tetap melarang ASN untuk bepergian ke luar daerah guna menghindari penyebaran virus korona ini.
Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, sampai Jumat (19/6) siang jumlah kasus positif virus korona di Kalsel mencapai 2.326 kasus atau bertambah 181 kasus dari hari sebelumnya. Tercatat ada 1.825 orang yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit dan lokasi karantina khusus.
Kemudian ada 825 orang kini berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan 280 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Dari jumlah kasus positif virus korona ini sebanyak 351 orang berhasil disembuhkan dan 150 orang meninggal dunia.
"Ada penambahan 181 kasus positif yang mayoritas hasil dari tracking dan tracing di lapangan. Ada 15 orang berhasil disembuhkan dan tujuh orang meninggal," tutur Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Muslim.
baca juga: Pasien Covid-19 di Klaten Tambah 15 Orang, Tertinggi di Bayat
Kasus positif virus korona terbanyak di Kota Banjarmasin yaitu 1.009 kasus atau tertinggi di Kalsel dan Pulau Kalimantan. Sudah 106 orang warga Banjarmasin meninggal akibat virus korona dan baru 58 orang berhasil disembuhkan. Selain Banjarmasin kasus positif virus korona terbanyak berasal dari Kabupaten Banjar 260 kasus, Kabupaten Barito Kuala 222 kasus dan Kabupaten Tanah Laut 180 kasus. (OL-3)
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
FENOMENA mabuk kecubung berujung maut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah diselidiki oleh pihak Polda Kalsel.
KASUS mabuk tanaman kecubung merebak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua orang tewas dan puluhan warga dari berbagai daerah harus dirawat pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa.
Sejumlah proyek pembangunan akan diresmikan bertepatan Hari Jadi Provinsi Kalsel dan menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Kalsel.
KEBAKARAN terjadi di permukiman Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebanyak 22 rumah ludes terbakar dan 30 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Sertifikat ini merupakan kedua diperoleh Kalsel, setelah sebelumnya menerima sertifikat indikasi geografis untuk produk cabai Hiyung yang disebut sebagai cabai terpedas.
ULM Banjarmasin berencana membangun pusat penelitian lahan basah dan mangrove dunia seluas 621 hektare.
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Sari Mulia (UNISM) Banjarmasin mengikuti ajang pemilihan Putera Puteri Kampus 2024, guna mencari ikon kampus.
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Banjarmasin mendorong Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) atau rumah sakit dan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Pengamat Tata Kota dari Universitas Lambung Mangkurat, Akbar Rahman, menilai kondisi tanah gambut di Banjarmasin menyebabkan konstruksi bangunan menjadi rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved