Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Covid-19 di Banjarmasin Sudah Tembus 1.009 Kasus

Denny Susanto
19/6/2020 10:41
Covid-19 di Banjarmasin Sudah Tembus 1.009 Kasus
Relawan menyemprotkan disinfektan di halaman rumah karantina Kampung Tangguh Banua Kelurahan Teluk Dalam Banjarmasin, Rabu (17/6/2020)( ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

TINGKAT penyebaran virus korona di Kota Banjarmasin, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan sangat tinggi dan menjadi yang tertinggi di Kalimantan. Saat ini jumlah warga Banjarmasin yang positif terpapar virus korona sebanyak 1.009 orang dan 106 orang di antaranya meninggal dunia.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Jumat (19/6), menegaskan agar warga Banjarmasin harus tetap mentaati protokol kesehatan meski pemerintah telah memberikan kelonggaran beraktivitas terkait kebijakan new normal. 

"Protokol kesehatan harus tetap dipatuhi karena darurat pandemi virus korona ini belum berakhir," tegasnya.

Protokol kesehatan diterapkan diterapkan di berbagai sektor seperti permukiman masyarakat melalui program Kampung Tangguh, sentra ekonomi pasar tradisional dan modern hingga sektor transportasi umum. Bahkan Wali Kota Banjarmasin tetap melarang ASN untuk bepergian ke luar daerah guna menghindari penyebaran virus korona ini.

Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, sampai Jumat (19/6) siang jumlah kasus positif virus korona di Kalsel mencapai 2.326 kasus atau bertambah 181 kasus dari hari sebelumnya. Tercatat ada 1.825 orang yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit dan lokasi karantina khusus.

Kemudian ada 825 orang kini berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan 280 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Dari jumlah kasus positif virus korona ini sebanyak 351 orang berhasil disembuhkan dan 150 orang meninggal dunia. 

"Ada penambahan 181 kasus positif yang mayoritas hasil dari tracking dan tracing di lapangan. Ada 15 orang berhasil disembuhkan dan tujuh orang meninggal," tutur Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Muslim.

baca juga: Pasien Covid-19 di Klaten Tambah 15 Orang, Tertinggi di Bayat

Kasus positif virus korona terbanyak di Kota Banjarmasin yaitu 1.009 kasus atau tertinggi di Kalsel dan Pulau Kalimantan. Sudah 106 orang warga Banjarmasin meninggal akibat virus korona dan baru 58 orang berhasil disembuhkan. Selain Banjarmasin kasus positif virus korona terbanyak berasal dari Kabupaten Banjar 260 kasus, Kabupaten Barito Kuala 222 kasus dan Kabupaten Tanah Laut 180 kasus. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya