Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

16 Anak di Rembang Dapat Bantuan Perbaikan Gizi

Haryanto
17/6/2020 12:37
16 Anak di Rembang Dapat Bantuan Perbaikan Gizi
Petugas kesehatan memerisa kesehatan balita di UPT Puskesmas Gunem, Rembang, Jawa Tengah(MI/Haryanto)

ANAK-anak bergizi buruk di empat desa Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang mendapat bantuan tambahan asupan gizi melalui program Semen Gresik Ayo Optimalkan Gizi (SG Ayomi). Ada 16 anak kasus gizi birik di empat desa itu yang dbantu SG Ayomi berkolaborasi dengan UPT Puskesmas Guem. 

"Progam SG Ayomi sangat membantu dalam penanganan kasus gizi buruk. Pemenuhan nutrisi anak gizi buruk yang memang berasal dari keluarga kurang mampu itu juga tercukupi seiring progam itu," kata ahli gizi UPT Puskesmas Gunem, Nuruz Zahrotun Nisa ,Rabu (17/6).

Ia mencontohkan balita AZ asal Desa Pasucen. Awal Januari 2020, saat pertama kali ikut progam SG Ayomi, bobot bayi yang kala itu berusia 14 bulan hanya 7 kilogram. Namun setelah hampir enam bulan, bobotnya naik signifikan dan saat ini mencapai 8,3 kilogram. Progam SG Ayomi pertama kali digulirkan September 2019.

Waktu itu, salah seorang balita yang dibantu SG Ayomi adalah Laila Qurrota Ayuni, buah hati pasangan suami istri Mukijan dan Ngamijah (32). Selain pendampingan dan pemberian nutrisi, Semen Gresik juga membantu Rp5 juta untuk membayar biayaperawatan Laila Qurrota Ayuni selama di rumah sakit. Orang tua Laila termasuk keluarga tidak mampu dan waktu itu belum terdaftar sebagai penerima program BPJS Kesehatan.

baca juga: Warga Jemput Paksa 16 Pasien Covid-19 di Blora

Kepala Unit Humas dan Bina Lingkungan PT Semen Gresik Syaichul Amin mengatakan progam SG Ayomi sejalan dengan progam pemerintah yang juga serius menangani gizi buruk. Sebab gizi buruk yang kronis bisa memicu munculnya stunting. Yakni pertumbuhan tubuh balita yang tidak normal untuk usianya. Lazimnya ditandai dengan kerdil, gampang sakit hingga kemampuan kognitif yang tidak optimal. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya