Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMBATASAN Sosial Berskala Mikro (PSBM) diberlakukan di salah satu RT Kelurahan Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi setelah satu orang warganya dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Program yang diinisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat ini merupakan perluasan isolasi mandiri dengan lebih intens disertai pelayanan kepada masyarakat.
PSBM yang diterapkan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat ini tujuannya untuk menyisir penyebaran virus SarsCov-2, penyebab virus korona di satuan kewilayahan terkecil. Yakni di tingkat RT/RW dan desa/kelurahan. Kegiatan PSBM juga didukung kegiatan dapur umum yang digelar oleh PKK setempat.
Selain menjalani karantina mikro, warga yang tinggal di RT 1 RW 17 Kelurahan Karangmekar juga mengikuti swab test di pelataran parkir Gereja HKBP Jalan Lurah, Kota Cimahi, Jumat (5/6).
Baca Juga: Kunci Kenormalan Baru itu Cuma Disiplin Diri
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pemprov Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil yang meninjau pelaksaan PSBM di Kelurahan Karangmekar mengharapkan, karantina mikro bisa memotong jalur
penyebaran covid-19.
"Dengan PSBM ini, kita pastikan semuanya berjalan normal, karena untuk karantina hanya di wilayah yang ada kasus positifnya saja. Diharapkan ini bisa memotong jalur penyebaran covid-19," katanya.
Pada pelaksaaan PSBM ini, terang Atalia, dapur umum sudah disiapkan dan untuk makanan warga yang sedang menjalani karantina akan diberikan 3 kali sehari. "Ini juga sedang dilakukan swab test bagi warga di lingkungan yang ada kasus positifnya sebanyak 150-200 orang. Mudah-mudahan, hasilnya segera keluar dan bisa diketahui peta penyebarannya untuk diterapkan treatment khusus bagi yang terpapar Covid-19," bebernya.
Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna menjelaskan, pelaksanaan swab test diintensifkan oleh Gugus Tugas Covid-1 supaya peta sebaran wabah setelah timbul kasus positif di satu lingkungan bisa langsung diketahui.
"Setelah ada satu warga di Kelurahan Karangmekar positif, kita langsung kejar kontak eratnya dengan swab test, targetnya 200 warga dites," ungkapnya. (OL-13)
Baca Juga: 72 Pendatang Tanpa SIKM DKI Dikarantina di GOR Pulogadung
Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sulawesi Selatan berhasil menggagalkan penyelundupan puluhan kilogram teripang susu senilai Rp130 juta dari NTT.
"Jadi ini (calon panelis) urusannya dikontak, kesediaan, terus nanti ada bagian komitmen waktu segala macam. Nanti ada proses selanjutnya mereka dikarantina, nyusun pertanyaan, nyusun soal,
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta adanya penyeragaman sistem dalam pelayanan kekarantinaan dan surveilans di seluruh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Indonesia.
Rumah karantina tersebut diharapkan dapat membuat pasien TB dipantau secara ketat sehingga disiplin dalam menjalani pengobatan.
Diharapkan Badan Karantina lebih berperan aktif dalam pencegahan dan eradikasi dalam kawasan karantina
Menurutnya, karantina ini sejatinya telah ada dan telah berjalan dengan baik untuk menjaga marwah sumber daya hayati
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved