Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PARA petani yang tergabung dalam kelompok tani tadah hujan di wilayah Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur lega dengan keberhasilan panen padi, Sabtu (15/5).
Adalah 3 kelompok tani yang tersebar di dua desa di Kecamatan Tanjung Bunga, yaitu kelompok Tani Peduli di Desa Latonliwo Satu dan dua kelompok tani di Desa Aransina, yaitu Kelompok Tani Bela Bukit dan Kelompok Tani Besama, saat ini sedang menikmati panen padi tadah hujan. Tanaman padi mereka di tengah keterbatasan air, dan adanya serangan hama tikus tidak menyurutkan semangat kerja para petani tersebut.
"Syukur pak, masih bisa panen tahun ini di tengah wabah korona ini. Memang hasil kali ini lebih menurun dibandingkan tahun lalu, tapi kami cukup lega masih bisa memetik hasil untuk kebutuhan pangan kami. Selain untuk makan, hasil padi ini kami jual untuk biaya hidup. Luas lahan yang siap panen sekitar 10 hektare merupakan lahan tadah hujan. Pengairan mengandalkan sumur resapan dari hujan. Kali ini kami harus berjuang lebih keras, karena adanya hama tikus dan terbatasnya air. Jika tahun lalu bisa menghasilkan 3 ton per hektar maka kali ini menurun hanya 1 hingga 2 ton per hektar. Tapi disyukuri saja pak masih bisa panen," kata Albert Belaja, spetani di Desa Latinliwo Satu, Sabtu (16/5).
Petani lainnya dari Desa Aransina, Bernadus Nebon Soge mengaku lega karena masih bisa memanem padi di tengah keterbatasan.
baca juga: Harga Pangan di Karawang Jelang Lebaran masih Normal
"Kami di sini sedang panen pak. Lagi memetik hasil. Lumayan bisa panen padi dan jagung. Lahan kami lahan tadah hujan. Irigas belum ada. Kami hanya mengandalkan sumur resapan dari air hujan yang sangat sedikit, tetapi syukur kami masih bisa panen, walaupu hasil saat ini menurun dibandingkan tahun lalu. Luas lahan panen seluas 5 hektare, dengan luas lahan padi 2,5 hektare dan luas lahan jagung 2,5 hektare. Hasil panen kami sekitar 3,6 ton per hektare. Syukur saat korona ini, pangan kami masih bisa terjaga baik, setidaknya masih bisa memnuhi kebutuhan makan kami," kata Bernadus.
Sementara itu, penyuluh pertanian Desa Aransina, Yusuf Lelu Tanggurami membenarkan bahwa saat ini kelompok tani di sejumlah wilayah sedang melakukan panen padi kendati produksinya menurun. (OL-3)
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
SEBANYAK 60 sesepuh Lamaholot menemui mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen (Purn) Johni Asadoma untuk memberikan dukungan maju di Pilgub NTT.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengeklaim program pompanisasi yang saat ini digencarkan Kementerian Pertanian berhasil meningkatkan produksi padi.
Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX akan kembali diadakan, menjadi ajang bergengsi untuk mengeksplorasi dan memamerkan berbagai varietas tanaman pangan unggulan.
Program penanaman padi apung yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di beberapa kabupaten dalam dua tahun terakhir mengalami kegagalan.
GELAGAT pemerintah yang menjadikan perubahan iklim sebagai alasan gagalnya swasembada pangan tak dapat dibenarkan. Semestinya itu memacu upaya pengambil kebijakan berbuat lebih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved