Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HEBOH penjualan daging babi yang dibuat mirip daging sapi menyebabkan sejumlah daerah waspada. Karena hal tersebut, Dinas Pangan Kabupaten Karawang melakukan pengecekan kepada sejumlah pedagang daging sapi di pasar tradisional.
"Kita melakukan pengecekan kepada sejumlah pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional. Kali ini kita melakukan pengecekan kepada belasan lapak di Pasar Cikampek," ungkap Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Dinas Pangan Karawang, Iip Gipari, Kamis (14/5).
Dari hasil pengecekan, lanjut Iip, tidak ditemukan indikasi adanya penjualan daging babi yang dibuat mirip daging sapi di pasar tradisional Karawang.
Baca Juga: Polda Jatim Bongkar Daging Sapi Dicampur Daging Babi
"Terlebih karena akan lebaran ini, konsumsi daging sapi akan meningkat," ungkapnya.
Iip menyebutkan perbedaan daging sapi dan daging babi sangatlah mencolok. Meskipun adanya upaya menggunakan boraks dan pewarna buatan untuk mengaburkan warna daging babi.
Menuru Iip, masyarakat bisa membedakan dengan kasat mata. Kata Iip, daging babi ini lebih pucat, tapi kalau daging sapi lebih merah. Kemudian pada seratnya pun daging sapi memiliki serat yang terlihat padat dengan garis serat yang terlihat jelas. Serat pada daging sapi juga terlihat lebih kasar dan saling rapat.
"Lalu daging sapi lebih kaku serta kenyal dan daging babi lebih lembek dan meregak serta lunak. Baunya juga sangat berbeda, kalau daging babi memiliki bau amis berbeda dan daging sapi lebih bau tengik," ungkapya.
Karena kasus tersebut, Dinas Pangan mengaku terus melakukan pengawasan yang lebih ketat karena kekhawatiran adanya upaya penipuan daging sapi. (OL-13)
Baca Juga: Update Covid-19, Pasien Sembuh Bertambah Jadi 3.518 Orang
Konsumsi susu sapi memang sudah menjadi bagian dari menu harian banyak orang. Tapi tidak dipungkiri ada banyak orang yang tidak bisa mengkonsumsi nya diakibatkan berbagai hal.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi Budi Setiabudiawan mengungkapkan bahwa prevalensi anak Indonesia yang mengalami alergi susu sapi (ASS) mencapai 0,5 hingga 7,5 persen.
Alergi susu sapi dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang dimiliki anak bereaksi berlebihan terhadap protein yang terkandung dalam susu sapi.
Risiko alergi pada anak yang masih sering terjadi ternyata belum diikuti dengan pemahaman serta penanganan alergi yang tepat dari orangtua.
DOKTER spesialis anak menyampaikan bahwa anak yang telah didiagnosis alergi susu sapi tidak boleh diberi susu kambing maupun produk turunannya.
KASUS alergi susu sapi (ASS) pada anak sangat penting untuk menjadi perhatian bagi orangtua. ASS terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap protei
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengapresiasi perbaikan tata kelola Ddm yang dilakukan pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
MENTERI Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengundang langsung para pelaku usaha di bidang peternakan dalam rangka percepatan penyediaan daging dan susu.
Koki selebriti Yuda Bustara memberikan kiat praktis bagi para pecinta steak untuk menikmati hidangan yang lezat namun tetap seha
Mentan Amran menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pengusaha, dan semua pihak terlibat adalah kunci utama dalam meningkatkan produksi daging, susu, dan telur.
Taste and Create with Australia yang telah berlangsung sejak 2022 menjadi ajang bertemunya chef dan para pemilik restoran, serta pemasok bahan pangan dari Australia di Indonesia.
Daging kurban diserahkan dengan wadah dari daun woka kepada kepada salah satu anggota suku setempat bernama Said yang tinggal di sekitar Pesantren Rimba.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved