Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Dua PDP di Kota Sorong Meninggal Dunia

Martinus Solo
28/4/2020 12:34
Dua PDP di Kota Sorong Meninggal Dunia
Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Sorong, Rudy R Laku(MI/Martinus Solo)

DUA Pasien Dalam Pengawasan (PDP) covid-19 di Kota Sorong, Papua Barat meninggal dunia. Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Sorong, Rudy R Laku mengatakan salah satu PDP belum sempat melakukan rapid test.

"Hari ini ada dua PDP meninggal dunia. PDP pertama berinisial F meninggal hari ini Selasa (28/4) pukul 2 dini hari, warga Kelurahan Klagete. Ia belum sempat melakukan rapid test. F sudah dimakamkan sesyai prosedur covid-19. Sedangkan kemarin pada pukul 17.00 WIT, PDP berinisial AS, jenis kelamin laki-laki berumur 55 tahun, beralamat di Kelurahan Klabulu meninggal dunia di RS rujukan covid-19 Kampung Baru," kata Rudy Laku.

Dijelaskan, AS sebelumnya sudah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif positif covid-19. AS sudah dimakamkan dengan prosedur covid-19. Hingga 27 April, jumlah orang tanpa gejala (OTG) bertambah menjadi 49 orang dari sebelumnya 48 orang. Saat ini ada 8 OTG yang dikarantina di gedung diklat Kampung Salak. Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 142 orang dan telah selesai pemantauan sebanyak 97 orang. 

baca juga: Perusahaan Tambang Bantu Sumbang APD Ke Pemkab Maluku Tengah

"Kemudian PDP 29 orang dan selesai pengawasan 22 orang. Sedangkan jumlah meninggal 6 orang terdiri dari 5 PDP dan satu positif covid-19. Dari 90 sampel yang keluar, 82 negatuf dan 8 positif," kata Rudy. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya