Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEKITAR 75 ribu pekerja perikanan dan kelautan di Provinsi Aceh, terimbas Covid-19. Mereka antara lain adalah nelayan penangkap ikan, pejual ikan eceran, penampung atau pedagang ikan grosir.
Pasalnya aktivitas perekonomian mereka tergangu sejak kasus Covid-19 melanda pasar dalam negeri dan dunia internasional. Misalnya permintaan ikan ditingkat pasar domestik dan luar negeri sepi. Sehingga hasil tangkapan dalam jumlah besar tidak tertampung sebagaimana biasanya.
Wakil Panglima Laot (lembaga adad laut) Provinsi Aceh, Miftahuddin Cut Adek, kepada Media Indonesia, Rabu (15/4) mengatakan, ada ratusan kapal ikan besar berukuran 30 GT (Groston) berhenti peroperasi.
Hal itu karena hasil tangkapan mereka dalam jumlah besar tidak tertampung di pasaran. Apalagi banyak penampung dan eksportir ikan berheti beroperasi selama ini.
"Biasanya begitu mereka mendarat, sya hasil tangkapan dijual ke penampung. Lalu dipeking dalam fiber langsung dikirim ke pasar luar daerah atau di ekspor ke luar negeri seperti Jepang. Sayangnya sekarang semua sepi karena terimbas pandemi Covid-19" jelas Muftahuddin.
Dikatakannya, sekarang hanya sebagian nelayan kecil yang berusaha bertahan mencari ikan. Itupun aktivitas mereka hanya beberapa jam saja. Misalnya turun pada dini hari dan pulang siang.
Hasil tangkapan dalam jumlah sedikit itu hanya laku di pasar lokal untuk kebutuhan konsumsi rumah tangga. Kemudian tidak ada lagi pasokan ikan berkwalitas utuk restoran, perhotelan dan warung. Karena tempat-tempat tersebut berhenti beroperasi.
"Sayangnya lagi para nelayan pemancing ikab tuna, sebelumnya hasil tangkapan mereka dijual ke penampung untuk permintaan ekspor ke Jepang. Harganya kadang bisa mencapai Rp 45.000/kg ditingkat penampung. Kini semuanya sudah sepi, paling dijual utuk kebutuhan lokal yang harganya berkisar Rp 25.000/kg" tutur Muftahuddin.
Dikatakan Miftahuddin, akibat terimbas Corona Virus Disease-19 ribuan nelayan, pekerja perikanan dan kelautan di Aceh menganggur. Kondisi sekarang sangat terpukul terutama bagi mereka yang ekonomi lemah.
Pihaknya berharap, ada perhatian pemerintah terhadap para nelayan atau pekerja perikanan tersebut. Bentuan itu bukan sekedar untuk bertahan hidup, tapi juga mencegah hal-hal tidak di inginkan.
"Sungguh prihatin keadaan mereka sekarang. Walau harus mengganggur, tapi kebutuhan hidup keluarga tidak boleh terhenti. Mudah-mudahan ada perhatian pemerintah untuk membatu kebutuhan hidup mereka" harap Wakil Panglima Laot Aceh, tersebut. (OL-13)
Baca Juga: Pengendara Motor tak Bermasker Dilarang Masuk Sidoarjo
Baca Juga: Stok Gula, Tepung dan Migor di Temanggung Menipis
20 finalis peserta Grand Final Photography Competition yang digelar Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat
Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) memamerkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Instruktur parfum bersertifikat Internasional, William Sicher Wijaya menjelaskan single note terdiri dari beberapa family yang biasa dijadikan bahan dasar dalam pembuatan parfum
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Pelaku usaha properti di Provinsi Aceh mendesak agar perbankan konvensional diizinkan kembali beroperasi di wilayah tersebut.
Puncak malam AYTM 2024, para juri menetapkan Ibnu Nusyi asal Aceh Besar untuk kategori laki-laki. Sedangkan, kategori perempuan diraih Syafira Mustaqilla asal Langsa.
Ikan patin yang memiliki nama ilmiah Pangasius sp. memiliki manfaat kesehatan tinggi berkat kandungan vitamin, mineral dan protein yang melimpah.
Kegiatan ini dirancang sebagai wadah untuk mengintegrasikan beragam peluang dan informasi terkini dari berbagai sektor dan stakeholders.
Kemitraan dan kolaborasi adalah keniscayaan yang harus kita dukung bersama agar kualitas pendidikan vokasi terus meningkat.
Pasar makanan laut global diperkirakan tumbuh sebesar 8,92% pada tahun 2025.
ASIAN-Pacific Aquaculture 2024 (APA 2024) yang baru saja digelar di Surabaya, Jawa Timur, bisa menjadi momentum bagi Indonesia dalam meningkatkan investasi pada sektor perikanan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyoroti upaya pengembangan budidaya perikanan nasional. Ia berharap langkah itu bisa mendorong sektor perikanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved