Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JUMLAH produktivitas gabah kering giling (GKG) pada April di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rata-rata ditargetkan mencapai 6,1 ton per hektare. Target produktivitas itu relatif meningkat dibanding Maret yang rata-rata hanya sekitar 4,5 ton per hektare. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Dandan Hendayana, mengatakan pada April luasan lahan panen padi estimasinya sekitar 33.252 hektare. Dari luasan lahan tersebut estimasi produksi gabahnya mencapai 203.293 ton.
"Kalau dirata-ratakan, produktivitas per hektare sekitar 6,1 ton GKG," kata Dandan kepada Media Indonesia, Minggu (12/4).
Sedangkan pada Maret, luasan lahan panen padi mencapai 12.882 hektare. Jumlah produksi gabah yang dihasilkan sebanyak 57.428 ton atau rata-rata 4,5 ton per hektare.
"Panen padi di Cianjur sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu," terang Dandan.
Dandan optimistis produksi GKG tahun ini bisa mencapai target, bahkan lebih. Optimisme Dandan tak berlebihan mengingat tahun ini pasokan air relatif cukup bagus dengan meningkatnya curah hujan sejak memasuki Desember 2019.
Ia mencontohkan tahun lalu saat terjadi kemarau panjang, realisasi produksi GKG di Kabupaten Cianjur mencapai 122%. Selama Januari-November 2019, produksi GKG di Kabupaten Cianjur mencapai 884.497 ton. Sedangkan produksi GKG yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk Kabupaten Cianjur selama 2019 sebanyak 689.660 ton. Sehingga produksinya mengalami surplus sebanyak 194.837 ton.
"Tentu (curah hujan tinggi) sangat membantu para petani yang sedang menanam. Masa tanam tahun ini merupakan periode Oktober 2019-Maret 2020," ucapnya.
baca juga: PDP Positif Bertambah Jadi 4 Orang, ODP Kian Menurun
Selama 2019, luas tanam padi sawah dan bukan sawah di Kabupaten Cianjur ditargetkan 137.524 hektare. Sementara untuk luas panen, targetnya 133.130 hektare dengan realisasi mencapai149.954 hektare. Pada tahun ini luasannya tak jauh berbeda.
"Kami menargetkan tingkat produktivitas per hektare itu sebanyak 51 kuintal atau sekitar 5,1 ton. Realisasinya rata-rata produktivitas per haktare mencapai 56 kuintal atau 5,6 ton," timpal Kepala DP3H Kabupaten Cianjur, Mamad Nano. (OL-3)
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
KTNA berharap pemerintah menjaga harga gabah agar tidak turun di saat panen raya. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menanggapi hal tersebut.
Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Bayu Krisnamurthi mengatakan saat ini panen mulai ada, penggilingan padi UKM mulai berproduksi lagi,
Pemilik penggilingan beras hingga kini mengaku belum beroperasi penuh seiring dengan masih tingginya harga gabah.
PEDAGANG beras di Pasar Gedhe Klaten, Jawa Tengah, mulai kehabisan stok karena kesulitan mendapatkan beras dari penggilingan padi sepekan terakhir.
Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyoroti mahalnya harga beras. Menurut Ikappi, kenaikan harga beras tahun ini mencapai 20% lebih dibandingkan tahun lalu.
Menjelang bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, harga beras IR 42 di Kota Padang, Sumatra Barat, mulai mengalami kenaikan sejak dua minggu terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved