Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMILIK penggilingan padi hingga kini mengaku belum beroperasi penuh seiring dengan masih tingginya harga gabah. Pengelola penggilingan Sri Rejeki, Desa Wangkelang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Icih, mengaku hingga kini penggilingan yang dimiliki oleh keluarganya tersebut belum beroperasi dengan normal sejak September 2023.
"Harga gabah masih mahal, jadi belum sanggup beli lagi," tutur Icih, Minggu (25/2). Sekali pun masih beroperasi, penggilingan tersebut kini hanya menerima gilingan gabah yang masih dimiliki oleh petani.
Untuk petani yang menggiling gabahnya dikenakan biaya Rp1.000 per kilogram. Penggilingan pun mendapatkan dedak dan menir atau potongan-potongan beras. "Dengan ini kami bisa bertahan," tutur Icih.
Baca juga : Petani Tasikmalaya Gagal Panen, Stok Gabah Kering Kosong
Tidak hanya itu, Icih mengaku membeli beras di Pasar Pagi, Kota Cirebon, dan dijual dalam ukuran lebih kecil untuk masyarakat di sekitar mereka. "Padahal tadinya kami yang masok ke Pasar Pagi. Sekarang kami beli dari sana," tutur Icih.
Dalam kondisi normal, penggilingan yang dikelola oleh Icih bisa menggiling gabah menjadi beras hingga 2 ton per hari. Beras-beras itu kemudian dikirimkan ke beberapa pasar, salah satu pasarnya yaitu Pasar Pagi di Kota Cirebon.
Namun seiring semakin tingginya harga gabah, penggilingan yang dikelola oleh Icih kini tak sanggup lagi membelinya. Mereka masih menunggu panen raya dan berharap harga gabah kembali turun.
Sebelumnya, ketua HKTI Kabupaten Cirebon, Tasrip Abu Bakar, menjelaskan saat ini sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon tengah panen ketiga yaitu Kecamatan Plumbon, Sumberr, dan Palimanan. Namun harga gabah saat ini sudah mencapai Rp10 ribu per kilogram. "Puncak panen diprediksi Mei 2024," tutur Tasrip.
Sekali pun diyakini harga bakal turun, Tasrip berharap harga gabah tidak turun drastis. Terlebih saat ini ongkos tanam pun mahal. (Z-2)
BAKAL calon gubernur (bacagub) dari Partai NasDem, Ilham Akbar Habibie, optimis akan terus mendapat dukungan untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat.
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
LEBIH dari 15.000 orang mendaftar di pelatihan Jabar Digital Academy (JDA). Dari jumlah tersebut, lebih dari 12.000 di antaranya belum pernah mengikuti pelatihan digital sebelumnya.
BAKAL calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) dari Partai NasDem Ilham Akbar Habibie gencar turun ke akar rumput.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) meminta Ridwan Kamil menaikkan lagi elektabilitas di Jawa Barat sebanyak delapan persen.
PKB mengaku ada usulan dari kader agar mengusung politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno sebagai bakal calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jawa Barat 2024.
KTNA berharap pemerintah menjaga harga gabah agar tidak turun di saat panen raya. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menanggapi hal tersebut.
Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Bayu Krisnamurthi mengatakan saat ini panen mulai ada, penggilingan padi UKM mulai berproduksi lagi,
PEDAGANG beras di Pasar Gedhe Klaten, Jawa Tengah, mulai kehabisan stok karena kesulitan mendapatkan beras dari penggilingan padi sepekan terakhir.
Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyoroti mahalnya harga beras. Menurut Ikappi, kenaikan harga beras tahun ini mencapai 20% lebih dibandingkan tahun lalu.
Menjelang bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, harga beras IR 42 di Kota Padang, Sumatra Barat, mulai mengalami kenaikan sejak dua minggu terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved