Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLRESTA Medan telah mengamankan oknum polisi lalu lintas yang terlibat cekcok dengan seorang pengemudi mobil dan meludahinya saat melakukan pemeriksaan kelengkapan surat di pinggir jalan MT Haryono.
Kejadian ini menjadi atensi pihak kepolisian dari viralnya tayangan video berdurasi tiga menit yang beredar di tengah masyarakat. Dalam video tersebut, oknum polantas berinisial RS dengan pangkat Brigadir terlihat meludahi pengemudi mobil Honda Yaris putih plat nomor BL 1588 QA.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu 11 April 2020 sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan MT Haryono, Kota Medan. Awalnya, Brigadir RS melakukan penyetopan terhadap sebuah mobil Toyota Agya.
Selanjutnya Brigadir RS mengambil SIM dari pengemudi mobil tersebut dan diserahkan ke temannya berinisial WI (warga sipil) dan pengemudi mobil kemudian memberikan uang sebesar Rp10.000 kepada WI sambil direkam dan divideokan. Setelah mengembalikan SIM pemilik mobil tersebut, Brigadir RS kembali melakukan penyetopan terhadap sebuah mobil Toyota Yaris putih berplat nomor BL 1588 QA.
Brigadir RS beralasan dirinya menyetop mobil tersebut karena pengemudinya tidak mengenakan sabuk pengaman. Dia juga beralasan si pengemudi tidak mau berhenti saat dilakukan penyetopan. Pada saat Brigadir RS akan memeriksa surat-surat kelengkapan pengemudi mobil, si pengemudi tidak terima sehingga keduanya sempat terlibat cekcok dan kemudian Brigadir RS meludahi pengemudi mobil.
Setelah video itu viral, Brigadir RS langsung diamankan personel Propam Polrestabes Medan. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja membenarkan informasi tersebut.
"Oknum polisi tersebut bertugas di Unit Lantas Polsek Medan Timur," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (12/4) pagi.
Kombes Tatan mengatakan Polda Sumut mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan masyarakat, melalui video tersebut. Polda Sumut juga memohon maaf atas tindakan oknum anggota yang masih berprilaku meresahkan masyarakat.
baca juga: Sudah Empat Bulan Dana BOS di Aceh belum Cair
"Bapak Kapolda Sumut dalam hal ini tegas memberikan sanksi dan akan menindak tegas terhadap prilaku-prilaku anggota yang menyimpang atau meresahkan masyarakat," pungkasnya.
Dalam perkembangannya, Brigadir RS disimpulkan memang telah melakukan tindakan tersebut. Dalam proses penyelidikan Propam, ia sempat diharuskan menjalani tes urine sebelum kemudian diputuskan dimutasi keluar dari Polrestabes Medan. (OL-3)
JCLEC, yang merupakan lembaga pelatihan internasional terkenal yang dipimpin bersama oleh AFP dan Polri, telah menjadi bagian integral dalam menjaga kedua negara.
Dua rumah hancur atau rusak berat, dan tiga mobil juga mengalami kerusakan akibat ledakan di sebuah rumah di Perumahan Taman Kencana, Cengkareng, Jakarta Barat,
FILM Kabut Berduri berkisah tentang polisi-polisi yang menyelidiki kasus serangkaian pembunuhan mengerikan yang terjadi di sepanjang perbatasan Indonesia – Malaysia.
Tersangka MRS berperan memasarkan video syur mirip AD melalui media sosial grup Telegram. Sedangkan tersangka JE berperan sebagai pengunggah konten pornografi tersebut di akun X.
Sebanyak 22 polisi terluka dalam kerusuhan yang terjadi di Southport, hanya beberapa jam setelah sebuah peringatan untuk mengenang korban penyerangan pisau yang menewaskan tiga anak.
Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait akan diterjunkan di sekitar Jalan Merdeka Selatan.
Aksi tersebut menuai banyak pujian dari para penonton, sebab tak hanya memberi rasa aman dan nyaman, tapi juga memberi kesan tersendiri.
PROPAM Mabes Polri diturunkan untuk mengusut kasus kematian Brigpol Setyo Herlambang
DPR mendesak Kapolri segera bertanggung jawab atas buruknya manajemen penggunaan gas air mata yang mengenai siswa sekolah saat mengamankan unjuk rasa warga di Pulau Rempang.
Saat ini AKP Seala Syah Alam sedang menempuh pendidikan doktoralnya di Universitas Indonesia tentunya ini suatu hal yang tidak mudah dalam manajemen waktu.
Kapolsek Pagedangan Polres Tangsel (Tangerang Selatan), AKP Seala Syah Alam mengubah kantornya seperti rumah nenek.
Sentilan dari Presiden RI ke 5, Megawati Soekarnoputri yang menyoroti perilaku anggota Polri disebut merupakan sebuah realitas yang terjadi saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved