Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGURUS Koperasi Warung Tegal (Kowarteg) meminta seluruh pengusaha warung tegal (warteg) yang ada di Jakarta agar tidak pulang kampung atau mudik saat hari Raya Idul Fitri tahun ini. Tidak kalah penting juga meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, memberi perhatian khusus soal kesehatan mereka. Hal itu disampaikan pembina Kowarteg Harun Abdi Manaf, saat dihubungi Media Indonesia di rumahnya di kelurahan Cabawan, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Rabu (8/4).
Harun mengimbau seluruh pengusaha warteg asal Kota Tegal di Jakarta khususnya dan kota kota lainnya seperti Bogor dan Bandung agar menahan diri untuk tidak pulang kampung.
"Sebaiknya menahan diri untuk tidak mudik. Toh tidak setiap tahun karena Lebaran Lebaran sebelumnya juga bebas mau mudik atau tidak," ujar Harun.
Ia menuturkan jika para perantau memaksa pulang kampung halaman, dikhawatirkan akan membawa virus Covid-19 dan menularkannya kepada keluarga, saudara dan tetangga sekitar.
"Agar silaturahim tidak terputus bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi video call," ucap Harun.
Dia menyebut saat ini sudah ada sekitar 200-an dari 900 pengusaha warteg asal Kelurahan Cabawan pulang kampung. Mereka saat ini tengah menjalani karantina mandiri di rumah masing masing setelah sebelumnya mereka didata dan menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas setempat. Harun juga secara khusus menyampaikan permohonan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, agar warga Tegal yang bekerja sebagai pengusaha warteg itu mendapatkan perhatian, khsusunya dalam hal kesehatan.
"Karena selama ini para pengusaha warung Tegal telah ikut membantu menyediakan makanan siap saji bagi warga Jakarta," ucap Harun.
baca juga: Polda Kalbar Proses 4 Dugaan Penyebar Berita Hoaks Covid-19
Meski di Kelurahan Cabawan banyak warga yang merantau di Jakarta, namun pihak kelurahan setempat tidak melakukan lockdown atau penutupan akses jalan masuk desa. Terlihat masih banyak kendaraan dari luar kota bebas keluar masuk desa. Kondisi ini pun dikeluhkan warga. Mereka khawatir para pemudik yang baru tiba di kampung halamannya itu membawa virus korona.
Seperti diketahui, Kelurahan Cabawan Kecamatan Margadana Kota Tegal Jawa Tengah, merupakan salah satu kampung sentra pengusaha warteg di Kota Tegal setelah Desa Sidakaton dan Sidapurna, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. (OL-3)
PENCARIAN terhadap enam anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berlangsung hingga Sabtu (13/7) sore.
KAPAL nelayan KM Soneta asal Rembang dengan dengan 16 awak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 ABK di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam. Sembilan ABK berhasil diselamatkan.
KANTOR Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal, Jawa Tengah, menggelar Capacity Building Ragam Hias dan Pembendaharaan Desain dan Motif Batik bagi pelaku UMKM.
Hutri dan istrinya menuturkan sudah menjadi tugas kader partai untuk terpanggil melihat banyak persoalan di berbagai bidang di Kabupaten Tegal yang butuh penanganan serius.
Selama momen libur Idul Adha tahun ini pada 13-19 Juni, jumlah penumpang menuju wilayah KAI Daop 1 Jakarta tercatat sebanyak 195.330 orang.
Anggota Ombudsman Hery Susanto membeberkan fakta-fakta terkait karut marutnya pengelolaan program Mudik Gratis Lebaran 2024 dengan moda bus.
SURVEI Indikator Politik Indonesia menyebut sebagian besar pemudik mengaku puas dengan kinerja polisi lalu lintas (polantas) selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.
PELAKSANAAN mudik Lebaran 2024 dinilai memuaskan. Hal itu berdasarkan hasil jajak pendapat Indikator Politik Indonesia yang menyebut tingkat kepuasan masyarakat mencapai 73,9%.
Apreasiasi tersebut disampaikan Presiden saat melakukan rapat terbatas bersama sejumlah menteri terkait di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (6/5).
Pengamat transportasi Soegijapranata Djoko Setijowarno mendorong pemerintah memperbaiki program mudik gratis karena dianggap bermasalah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved