Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Untuk Tanggani Covid-19 Jawa Timur Butuh 3.200 APD Tiap Hari

Faishol Taselan
02/4/2020 17:57
Untuk Tanggani Covid-19 Jawa Timur Butuh 3.200 APD Tiap Hari
Pelaku UMKM diminta menggenjot produksi APD karena kebutuhan meningkat.(MI/Faishol Taselan)

KEBUTUHAN alat pelindung diri (APD) untuk penanganan pasien terinfeksi Covid-19 setiap harinya di Jawa Timur mencapai 3.200 potong. Lantaran itu itu Pemprov Jawa Timur mendorong agar perusahaan yang memproduksi APD tersebut meningkatkan kapasitasnya guna melayani kebutuhan rumah sakit.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa di Surabaya mengatakan, jika ada satu pasien dibutuhkan sebanyak 23 APD untuk tenaga medis, maka jumlahnya akan besar jika yang ditangani juga banyak.

Khofifah memberikan contoh di RSUD dr Soetomo Surabaya merawat 11 pasien, maka kebutuhannya 23 APD dikalikan 11 setiap harinya, sehingga
rumah sakit di bawah Pemprov Jatim butuh 3.200 APD setiap hari.

"Saya minta contohnya APD harus kualitas premium, karena APD tidak hanya menutup tubuh, tapi harus aman," ujar Gubernur, Kamis (2/4).

Kuota APD itu bisa digunakan untuk rumah sakit di Jawa Timur, namun ia meminta kuota harian seperti yang sudah dilakukan di pabrik masker
karena kebutuhan harian sangat penting dan dibutuhkan segera.

"Supaya ada rasa aman bagi seluruh tenaga kesehatan, baik itu tenaga medis, paramedis hingga front liner yang menangani Covid-19 di rumah
sakit. Saya tanya bahan bakunya dan pihak perusahaan menyampaikan cukup," katanya.

Khofifah menyampaikan ucapan terima kasih karena ada niatan bersama-sama menangani penyebaran Covid-19, sehingga bisa memberikan perlindungan bagi tenaga kesehatan dan mudah-mudahan tercukupi karena APD itu kebutuhan seluruh dunia. (OL-13)

Baca juga: Tiongkok Harap Bisa Uji Coba Vaksin Virus Korona di Negara Lain

Baca Juga: Menteri Kesehatan Israel Didiagnosis Positif Covid-19

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya