Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jalan-jalan Protokol Kota Subang Disemprot Disinfektan

Reza Sunarya
25/3/2020 05:55
Jalan-jalan Protokol Kota Subang Disemprot Disinfektan
Penyemprotan disinfektan di jalan-jalan protokol Kota Subang, Jawa Barat, Selasa (24/3/2020).(MI/Reza Sunarya)

GUGUS Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Subang Jawa Barat melakukan penyemprotan disinspektan di sepanjang jalan Kota Subang, Selasa malam (24/3). Bupati Subang Rumihat menyebutkan penyemprotan tersebut sebagai ikhtiar untuk mempertahankan Subang sebagai wilayah yang tidak ada penderita positif covid-19.

"Upaya penyemprotan yang dilakukan kita malam ini upaya untuk mempertahankan zero covid-19. Dan saya berharap semua Rakyat Subang tidak ada yang terkena penyakit apapun selalu dalam keadaan sehat," Kata Ruhimat.

Ruhimat berharap semua warga Subang untuk bergotong-royong dalam mencegah merebaknya covid-19. Ia juga mengimbau warga Subang supaya tinggal di rumah untuk memutus mata rantai penularan.

"Saya meminta apabila tidak ada kepentingan mendesak sebaiknya diam di rumah untuk memutus mata rantai," harapnya.

Sementara rute yang dilakukan penyemprotan diantaranya Terminal Otista sampai Alun-Alun, Ahmad Yani sampai Patung Singa, Pujasera dan sekitarnya, Kaum sampai dengan Ciereng, Wessel sampai dengan Tegalkalapa, GOW sampai Jalan Palabuan, Gg. Palabuan sampai SMKN 1, Gg. Panglejar sampai Polres dan Alun-alun sampai dengan Stopan Soklat (Jalan S. Parman).

baca juga: Temanggung Siapkan 30 Ribu Alat Pelindung Diri

Dalam penyemprotan tersebut melibatkan 10 mobil. 2 mobil disinspektan dan 8 mobil penyuplai air dengan melibatkan 141 personil dari unsur Polri, TNI dan Pemkab Subang. Penyemprotan dilakukan pada malam hari bertujuan untuk menghindari terganggunya kegiatan ekonomi yang mungkin masih berlangsung. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya