Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Jumlah kasus Demam Berdarah di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dalam kurang dari tiga bulan ini merupakan yang tertinggi dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Bahkan sebagian besar kasus merupakan indegenious atau penularan setempat.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung, Khabib Mualim, menyebutkan, pada 2017 terjadi 326 kasus, terdiri dari 137 kasus demam dengue (DD) dan 189 kasus demam berdarah dengue (DBD).
Pada 2018 terdapat 318 kasus. Terdiri dari 168 kasus DD dan 150 kasus DBD. Kemudian selama 2019 terjadi 643 kasus, terdiri dari 346 DD, 297 DBD, dan tiga kasus dengue syok sindrom (DSS).
Baca Juga: Masyarakat NTT Waspadai Demam Berdarah Dengue
Lalu pada dua bulan lebih di tahun ini sudah muncul 470 kasus dengan sebaran di 115 desa dalam 19 kecamatan. Dari 470 kasus tersebut terdiri dari 161 kasus DBD, 202 kasus DD, dua kasus DSS, dan 105 kasus demam berdarah dengan penyakit penyerta lain. Tahun ini juga sudah ada tiga orang meninggal.
"Angka kasus DB tahun ini merupakan yang tertinggi dalam empat tahun terakhir, terutama untuk periode tiga bulan pertama. Sebab belum ada tiga bulan saja kasus DB sudah mencapai 470 kasus. Tahun-tahun sebelumnya, pada periode yang sama masih kurang dari 200 kasus," ujar Khabib.
Ia mengatakan, kondisi cuaca juga amat berpengaruh pada tingginya kasus DB. Saat musim hujan dengan curah hujan tinggi seperti sekarang ini, telur nyamuk akan menetas lebih banyak. Sebagian besar yang terkena DB adalah penduduk yang tinggal di daerah pinggir jalan besar. Di daerah pelosok juga ada yang terkena DB, namun dia bekerja di luar daerah.
Baca Juga: Pemkab Sikka Anggap KLB Demam Berdarah Tahun Ini Terparah
Karena kasus sudah sangat tinggi, lanjutnya, maka pemberantasan sarang nyamuk (PSN) harus lebih gencar, telur nyamuk yang menempel di dinding
tempat tampungan air harus benar-benar hilang. Hal itu sangat efektif memberantas nyamuk penyebab demam berdarah. Sejauh ini, setelah digencarkan PSN, angka bebas jentik (ABJ) di Temanggung sudah mencapai 96%.
"Untuk penanganannya, sudah 12 lokasi yang difogging atau kita lakukan pengasapan,"pungkas Khabib. (TS/OL-10)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Ada tiga fase DBD, yaitu fase demam, fase kritis, dan fase recovery. Jadi, masyarakat harus memahami kapan dia bisa kelola di rumah dan kapan harus dibawa berobat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved