Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH fokus mengembangkan destinasi wisata super prioritas yakni Danau Toba di Sumatra Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Likupang di Sulawesi Utara, dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam rangka mendukung pembangunan destinasi wisata super prioritas tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meninjau Kebun Bibit Desa dan calon lokasi persemaian modern di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Menteri Siti mengatakan Kebun Bibit Desa Labuan Bajo merupakan salah satu hasil dari program 1.000 kebun bibit desa yang tengah dijalankan KLHK di seluruh Indonesia.
"Program tersebut adalah instruksi Presiden Joko Widodo dalam upaya membudayakan kegiatan menanam di kalangan masyarakat untuk menghijaukan kembali daerah-daerah di Indonesia," kata Siti dalam keterangan resminya, Senin (20/1).
Baca juga: Jokowi Tinjau Penataan Puncak Waringin di Labuan Bajo
Bibit tanaman yang tersedia di Kebun Bibit Desa Labuan Bajo antara lain; kelengkeng sejumlah 15.000 batang, sirsak 20.000 batang, dan mangga 5.000 batang.
Dirinya juga melakukan peninjauan ke calon lokasi persemaian modern Labuan Bajo.
Pembangunan persemaian juga dalam rangka mendukung destinasi wisata super prioritas Labuan Bajo sebagai salah satu etalase Indonesia, terutama bagi wisatawan mancanegara.
Luas lahan persemaian modern tersebut sekitar 30 hektare, terletak di Satar Kodi, Kelurahan Nggorang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Sejumlah tanaman endemik akan disediakan di persemaian modern itu dan diperkirakan setiap tahunnya bisa memproduksi 1 juta bibit tanaman.
"Pembangunan persemaian modern Labuan Bajo dalam upaya untuk mengatasi kondisi lahan kritis berupa lahan terbuka dan semak belukar yang gersang dan tidak produktif yang masih banyak terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Timur, termasuk kawasan wisata Labuan Bajo," sebutnya.
Dengan tersedianya bibit tanaman di persemaian modern, kata Menteri Siti, nantinya akan mendukung upaya penanaman untuk menciptakan lingkungan yang hijau dan indah, udara yang bersih dan segar, lahan yang produktif serta iklim mikro yang teduh dan nyaman, sehingga menciptakan image yang positif dan meningkatkan wisatawan untuk datang.
"Kebun bibit desa ini juga untuk menjamin kebutuhan bibit berkualitas dalam jumlah besar cepat dan berkelanjutan dalam rangka penanaman. Persemaian modern Labuan Bajo direncanakan terintegrasi dengan sumber benih, arboretum, hutan kota dan taman sebagai eco edu-forest," paparnya
Calon lokasi persemaian modern Labuan Bajo sudah memenuhi kriteria persemaian yaitu;
1. Lahan datar sampai dengan landau,
2. Memiliki luas 30 sampai dengan 50 hektare untuk sarana prasarana persemaian, sumber benih, arboretum, dan keperluan lain untuk estetika.
3. Akses jalan menuju lokasi persemaian relatif mudah
4. Tersedia sumber air dan/atau air tanah dalam jumlah memadai.
5. Potensi konflik minimal
6. Dekat/tersedia jaringan listrik dan telekomunikasi. (OL-1)
MEMILIKI pemandangan alam yang Indah, Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi para turis lokal hingga mancanegara.
EPIC Sale adalah program promosi wisata online terbesar dari Traveloka yang akan berlangsung serentak di enam negara.
Bea Cukai Indonesia dan Singapore Police Coast Guard (SPCG) mengadakan pertemuan bilateral yang penting di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (24/7).
ANGGOTA Kompi 4 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Paskal Jani, menganiaya warga asal Terang Kecamatan Boleng.
Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) akan menerapkan sistem buka tutup aktivitas pariwisata di kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2025 mendatang.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved