Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MUSIM penghujan, harga cabai terus merangkak naik. Kenaikan juga terjadi pada komoditas sayur lainnya. Berdasarkan pantauan di Pasar Pagi, Kota Cirebon, Kamis (16/1) harga cabai merah terus naik. Jika sebelumnya harga cabai merah ada di kisaran Rp50 ribu hingga Rp 55 ribu/kg, kini sudah naik menjadi Rp70 ribu/kg. Sedangkan untuk cabai merah keriting, harganya mencapai Rp65 ribu/kg.
Padahal normalnya, harga cabai merah ini ada di kisaran harga Rp25 ribu/kg. Cabai rawit juga naik dari sebelumnya Rp30 ribu/kg menjadi Rp35 ribu/kg.
Selain cabai, harga jenis sayuran lainnya juga mengalami kenaikan. Seperti kentang yang saat ini sudah mencapai Rp 16 ribu/kg dari sebelumnya Rp14 ribu/kg, tomat yang dihargai Rp10 ribu/kg dari sebelumnya Rp 8 ribu/kg, wortel yang saat ini dihargai Rp14 ribu/kg dari sebelumnya Rp12 ribu/kg. Sedangkan bawang merah saat ini harganya
sudah turun dari sebelumnya Rp30 ribu/kg menjadi Rp25 ribu/kg.
"Bawang putih sekarang malah yang naik," ungkap Ida, Kamis (16/1) seorang pedagang di Pasar Pagi, Kota Cirebon.
Sebelumnya bawang putih hanya dihargai Rp 40 ribu/kg namun kini naik menjadi Rp 44 ribu/kg. Ida mengaku tidak tahu pasti penyebab naiknya harga sejumlah produk sayuran saat ini.
"Tapi memang setiap musim penghujan, harga sayuran pasti naik," ungkap Ida.
Apalagi jenis cabai, dipastikan mengalami kenaikan.
"Kata petaninya sih, cepat busuk. Banyak yang bunganya tidak jadi karena diterjang angin sama hujan besar," ungkap Ida.
Karena cepat membusuk itu pula akhirnya Ida mengaku tidak pernah membeli dalam jumlah banyak lagi dari pasar induk Jagasatru. Pembelian dikurangi dengan harapan sehari bisa habis.
baca juga: Ribuan Guru Honorer di Kalsel Dapat Kenaikan Gaji
"Misalnya sekarang beli cabai hanya 1 kwintal, saya berharap 1 kwintal itu bisa habis sehari. Yang penting habis," pungkasnya. (OL-3)
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
arga cabai rawit merah (lombok setan) di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah melonjak dari sebelumnya Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp90 ribu per kilogram.
Harga sejumlah komoditas pangan rata-rata secara nasional di tingkat pedagang eceran turun, mulai beras, bawang, minyak goreng hingga cabai merah keriting
MENTERI Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai di beberapa provinsi di Indonesia mengalami kenaikan jelang Idul Adha.
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
HARGA kebutuhan pokok setiap pasar tradisional Tasikmalaya merangkak naik terutamanya terjadi pada bawang merah, telur, cabai merah, daging ayam potong dan sayuran
Pengamat ekonomi meragukan penurunan harga cabai merah dapat bertahan lama.
PASOKAN sejumlah komoditas pangan di Kota Padang Panjang alami kekurangan akibat bencana banjir bandang lahar dingin yang menyebabkan putusnya akses jalan ke kota ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved