Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETUGAS Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah (Kalteng), Pos Sampit siaga mengantisipasi ancaman buaya menyusul kemunculan buaya yang menimbulkan kecemasan warga di beberapa bagian Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
"Begitu ada laporan kejadian itu, langsung kami menindaklanjuti ke lapangan. Kami berupaya menangkap buaya tersebut," kata Komandan Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah Pos Sampit, Muriansyah, di Sampit, Sabtu (21/12).
Berdasarkan laporan warga, pada Selasa (17/12) sekitar pukul 24.00 WIB buaya dengan panjang sekitar 4 meter masuk ke kandang angsa milik warga di Dusun Belanti, Desa Bengkuang Makmur, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Warga mendokumentasikan kemunculan buaya yang sempat terlilit jaring tersebut menggunakan kamera telepon seluler, namun tidak berani menangkapnya. Pagi harinya, buaya tersebut pergi.
Satu hari kemudian, seorang warga diserang buaya di satu sungai yang ada di Desa Ganepo, Kecamatan Seranau. Desa Bangkuang Makmur dan Ganepo berseberangan, dipisahkan Sungai Mentaya yang lebarnya sekitar 500 meter.
Pada Jumat (20/12), petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam Pos Sampit berupaya menangkap buaya yang muncul di kawasan itu menggunakan jerat dengan umpan bebek, metode yang sebelumnya digunakan untuk menangkap buaya yang menyerang warga Sungai Seranggas, Kecamatan Teluk Sampit.
"Tidak ada batas waktu dalam upaya penangkapan buaya ini sampai buaya berhasil ditangkap karena sudah sangat meresahkan dan mengancam keselamatan warga. Kami mengimbau masyarakat lebih waspada saat beraktivitas di sungai," kata Muriansyah.
Pada Agustus lalu, ada buaya sepanjang 2 meter lebih yang terlilit jaring ikan milik nelayan di Desa Sei Ijum, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
Muriansyah menduga buaya menyerang ternak dan manusia karena susah mendapatkan mangsa di habitatnya. (Ant/OL-09)
SEORANG pemancing udang di aliran sungai Bukit Layang, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Minggu (28/7).
SEEKOR buaya muara menyerang warga Teluk Bayur, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Buaya sepanjang 3 meter tersebut lalu ditangkap warga. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Sekitar pukul 20.00 WIB. Seorang nelayan bukit layang yang sedang berada tidak jauh dari lokasi korban, mendengar suara orang merintih dan terdengar suara orang tercebur ke air.
EVAKUASI dua ekor buaya di Muaro Nagari Aia Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat dilakukan dengan dramatis.
BUAYA liar bermoncong panjang atau biasa disebut senyulong ditemukan terperangkap di jaring ikan di aliran anak sungai Musi oleh warga.
tingginya kasus konflik buaya dengan manusia ini, salah satu penyebabnya karena habitat buaya yang rusak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved