Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pertamina Harus Terbuka Dampak Pencemaran Minyak

Cikwan Suwandi
01/8/2019 14:22
Pertamina Harus Terbuka Dampak Pencemaran Minyak
Pencemaran minyak mentah di Pesisir Pantai Cemara Jaya Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/8).(MI/Cikwan Suwandi )

BUPATI Karawang, Cellica Nurrachadiana meminta Pertamina secara terbuka menjelaskan kepada masyarakat dampak pencemaran lingkungan akibat bocoran minyak mentah di sekitar laut Karawang.

"Jangan ada yang ditutup-tutupi. Saya minta Pertamina harus terbuka mengenai dampak lingkungannya," kata Cellica kepada Media Indonesia, Kamis (1/8).

Menurut Cellica, bagaimana dampak pencemaran minyak itu terhadap ikan-ikan di pantai Karawang. Kemudian dampak kesehatan masyarakat dan  dampak terhadap lingkungan lainnya seperti terumbu karang. Dampak-dampak lingkungan ini harus juga menjadi prioritas utama yang harus diperhatikan Pertamina. Ia menginginkan adanya perbaikan lingkungan.

"Ini juga harus dijelaskan oleh Pertamina. Kita tahu saat ini petambak ikan dan garam juga jadi korban. Belum lagi nelayan," katanya.

baca juga: Taman Wisata Tangkuban Parahu Dibuka Kembali Hari Ini

Ia juga meminta Pertamina untuk menjelaskan kepada masyarakat kapan perbaikan kerusakan di anjungan lepas pantai YY-1 area Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ. Cellica mengaku belum mendapatkan penjelasan hal tersebut dari Pertamina. Sementara itu pihak Pemkab Karawang terus melakukan pendataan jumlah warga yang dirugikan langsung seperti nelayan, petani tambak akibat tumpahan minyak.

"Semua ini kita lakukan agar warga mendapatkan kompensasi dari Pertamina," tegasnya. (OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya