Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETERNAK ayam pedaging atau ayam potong di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, terpaksa mengobral ayam di peternakannya dengan harga murah hanya Rp30.000 per ekor dengan bobot sekitar 2 kilogram, meskipun harga di pasaran masih berkisar Rp20.000 hingga Rp25.000 per kg.
Budi Setiawan, salah seorang peternak asal Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (25/6), mengaku usahanya kini terancam bangkrut.
"Harga sudah hancur," ucapnya.
Menurut dia, harga ayam pedaging di tingkat pengepul hanya Rp8.000 per kg. Padahal, harga di pasar masih di atas Rp20.000 per kg.
Oleh karena itu, ia memilih menjual langsung dengan cara mengobral harga ayam pedaging di peternakannya dengan harga Rp30.000 per ekor dengan berat rata-rata sekitar 2 kg, sehingga masih lebih mahal ketimbang dibeli oleh pengepul.
Budi tidak mengetahui dengan persis mengapa harga bisa turun drastis di tingkat pengepul. Ia memperkirakan hal itu terjadi karena stok di pasar banyak.
Ia mengatakan usaha peternakan ayam pedaging dilakukannya secara mandiri. Berbeda dengan kebanyakan peternak yang melakukan kemitraan sehingga terbantu oleh ketersediaan bibit, pakan, dan obat.
Baca juga: Porsema NU Tingkatkan Prestasi Pupuk Kebersamaan
Selama satu pekan ini ia telah menjual sekitar 1.000 ayam pedaging dengan harga di bawah pasar untuk meminimalkan kerugian.
Kendati harga ayam pedaging turun drastis, harga telur ayam cenderung naik. Hal itu dikemukan Atik Kumairo, salah seorang peternak asal Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Ia mengatakan saat ini harga telur ayam dari kandang sekitar Rp19.500 per kg. Harga itu dinilainya masih bagus, sehingga peternak juga mendapatkan untung yang baik.
"Kalau telur tren harganya cenderung bagus. Kini harganya Rp19.500 per kg. Namun untuk pakan harganya cenderung naik, sudah di atas Rp4.000 per kg," kata dia.
Disinggung terkait dengan harga jual ayam afkir untuk ayam petelur, Atik mengatakan cenderung sama dengan harga jual ayam pedaging, bahkan relatif murah, hanya Rp20.000 per ekor.
Ia berharap untuk harga telur ayam bisa tetap stabil, sehingga usahanya tetap bisa berjalan. Kini ia mempunyai sekitar 2.000 ekor ayam petelur. (OL-1)
PDIP usung 7 calon kepala daerah di pilkada Jatim
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menginginkan agar Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jawa Timur
SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini berada pada urutan kedua di survei Litbang Kompas terkait Pilkada Jawa Timur
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami transaksi suap dana hibah di Jawa Timur (Jatim). Informasi itu diulik penyidik dengan memeriksa 30 saksi.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan penjelasan soal pengembangan kasus suap dana hibah di Jawa Timur (Jatim). Lebih dari 20 orang ditetapkan sebagai tersangka.
PDIP akan menyiapkan penantang bagi petahana, yakni Khofifah-Emil pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).
Akibat pengurungan yang ekstrem, mereka mengalami tingkat stres dan frustasi yang tinggi dan lebih rentan terhadap penyakit yang menyiksa.
Harga ayam potong di sejumlah pasar Kota Batam mengalami kenaikan sebesar Rp7 ribu, membuat Rp45 ribu per kilogram.
Linda salah satu pedagang mengatakan tidak ada kenaikan harga daging ayam saat ini kendati harga beras, cabai rawit dan gula naik.
Harga pakan ayam petelur di Palu, Sulawesi Tengah, mengalami kenaikan. Peternak terpaksa berhenti produksi
Harga ayam potong jenis ras pedaging atau broiler di Palu, Sulawesi Tengah, kembali mengalami kenaikan.
Harga cabai rawit di Palu, Sulawesi Tengah, masih mahal. Pasokan yang belum merata menjadi penyebab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved