Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Prabowo: Mana Buktinya? Ndasmu

Ardi Teristi Hardi
08/4/2019 19:00
Prabowo: Mana Buktinya? Ndasmu
Capres Prabowo Subianto saat kampanye di Yogyakarta, Senin (8/4).(Antara)

CALON Presiden Prabowo Subianto menggelar kampanye rapat umum di Stadion Kridosono. Dalam sambutannya, dia menyebut, BUMN-BUMN telah dirampok.

"BUMN-BUMN kebanggaan kita. BUMN-BUMN milik rakyat, kebanggaan kita, Garuda, Pertamina, PLN, semua dirampok, saudara-saudara," kata dia dalam kampanye rapat umum di Stadion Kridosono, Senin (8/4).

Prabowo menyebut, segudang bukti ada di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang telah mengumumkan ribuan temuan tetapi tidak ada tindak lanjut. "Mana buktinya? Ndas-mu," kata Prabowo.

Prabowo juga mengulangi perkataan dalam kampanye sebelumnya di tempat lain,  yaitu negara kira sedang sakit, Ibu pertiwi sedang diperkosa, dan hak  rakyat sedang diinjak-injak. Segelintir orang di Jakarta senaknya saja  merusak negara ini.

"Mereka adalah.. boleh tidak saya bicara agak keras di sini? Tinggal 10 hari. Mereka adalah bajingan-bajingan," kata Prabowo.

Baca juga: Ucap 'Ndasmu', TKN: Pemimpin kok Bicara Kasar

Dalam pidatonya, Prabowo pun menyinggung media. "Itu televisi datang ke sini bukan untuk meliput, tapi tunggu saya salah bicara. Saya tidak takut karena saya tidak salah bicara. Saya bicara apa yang ada di hati saya," kata dia.

Sebelum menggelar kampanye rapat umum di Stadion Kridosono, Prabowo  terlebih dulu menemui Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, di Kantor Gubernur  DIY. Pertemuan berlangsung sekitar 47 menit.

"Ada beberapa pesan beliau. Beliau sangat konsen pada NKRI, Bhineka Tunggal Ika, kemandirian bangsa, dan lain sebagainya," kata dia. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya