Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Harga Sawit Anjlok, Petani Menjerit Pungutan Merajalela

Muhammad Amin (MGN), Muklis Efendi (SB)
18/7/2022 15:17
Harga Sawit Anjlok, Petani Menjerit Pungutan Merajalela
ANJLOKNYA harga kelapa sawit dikeluhkan oleh para petani di Kecamatan Sepaku.(MGN/Muhammad Amin)

ANJLOKNYA harga kelapa sawit dikeluhkan oleh para petani di Kecamatan Sepaku sekitar wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Harga sawit yang menyentuh angka di bawah Rp1.000 per kilogramnya dianggap merugikan para petani.

Puluhan petani yang tergabung dalam Forum Petani Kelapa Sawit (FPKS) se Kalimantan Timur melakukan aksi unjuk rasa di jalan masuk titik nol wilayah IKN, depan Kantor Desa Bukit Raya Sepaku.

Mereka menuntut melalui surat terbuka kepada Presiden Jokowi untuk segera memperbaiki tata Kelola dagang minyak nabati (CPO) dan tandan buah segar (TBS) Kelapa sawit.

Ketua Forum Petani Kabupaten Paser, Kanisius, mengungkapkan harga sawit sudah tidak dapat menutupi biaya operasional. Para petani mengharapkan perhatian dan perlindungan dari Presiden Jokowi. 

“Tata kelola dagang kita bermasalah terlalu banyak pungutan, faktanya harga ekspor masih tinggi namun harga di petani masih sangat rendah bahkan ada yang di bawah Rp1.000 per kilogramnya,” ujar Kanisius.(Mef/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya