Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGAMAT politik dari Citra Institute, Efriza, menyebut diusungnya Sohibul Iman oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI dinilai untuk mencoba peruntungan.
“PKS mencoba menunjukkan posisi partai sebagai juara di Pileg DKI Jakarta 2024 dan partai ini juga telah berhasil mengantarkan kemenangan untuk Anies-Sandiaga di Pilkada 2017 lalu. Sehingga, tidak mungkin sejak awal PKS mendukung kembali Anies di Pilkada 2024 ini sedangkan Anies adalah non-partai,” papar Efrizal kepada Media Indonesia, Selasa (25/4).
PKS, kata Efriza, mencoba menjadi partai yang diperhitungkan di Pilkada 2024 ini.
Baca juga : Jawara Pileg 2024 di Jakarta, Wajar PKS Pasang Standar Tinggi
Efriza menyebut Shohibul Iman diajukan sekadar tes ombak untuk menaikkan derajat PKS agar diperhitungkan.
Ia yakin target besar PKS yang tersembunyi adalah tidak untuk Cagub melainkan untuk cawagub, hanya saja disampaikan ke publik Shohibul Iman diajukan Cagub bukan Anies.
“Ini adalah strategi politik cermat dari PKS. Dengan maksud hati yang tersembunyi PKS menjadi lebih diperhitungkan,” paparnya.
Baca juga : Warga Kristiani Ingin Anies Baswedan kembali Pimpin Jakarta
“Shohibul Iman bisa diperhitungkan oleh KIM yang memang sudah menawarkan PKS menjadi cawagub seperti diinginkan Gerindra yang mengajak PKS dan menawari untuk cawagub,” terang Efriza.
Hanya saja, lanjut Efriza, ada yang janggal jika Anies tidak bersama PKS. Sehingga memungkinkan, posisi tawar PKS akan meningkat karena partai pengusung Anies butuh PKS yang memang partai pemenang di Jakarta.
“Sehingga memungkinkan akhirnya Anies membuka ruang pasangannya nanti terkuat Shohibul Iman. Sebab, Anies butuh kekuatan besar PKS. Maka, PKS tak lagi sekadar partai pelengkap pengusung Anies,” ungkapnya.
Baca juga : PKS Ajukan Sohibul Iman, Golkar: Itu Hak Masing-Masing Partai
Efriza menilai hanya akan ada 2 pasangan di Pilkada DKI Jakarta karena yang diharapkan sejak awal Pilkada rasa Pilpres jilid 2 dengan gabungan kubu 01 plus PDIP.
Namun, jika terjadi 3 pasang calon, Efeiza menyebut ada kemungkinan Kaesang Pangarep jadi cagub dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Jika KIM memajukan dua cagub, Efriza menilai hal itu dilakukan untuk memecah suara.
“Jika terjadi tiga pasang calon memungkinkan PKS menjadi kekuatan ketiga, yang digunakan oleh KIM. Sebab menandingi Anies dengan dua pasangan calon, hal mana ada Kaesang, malah Anies bisa mewujudkan kekalahan pertama bagi Jokowi dalam pemilu,” ucapnya.
“Situasi dua dan tiga pasangan memungkinkan akan memengaruhi NasDem untuk menentukan pilihan kepada Anies atau KIM. Karena itu, NasDem memasukkan juga Anies dalam bursa calonnya,” tandas Efriza. (Z-1)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Bawaslu DKI Jakarta meluncurkan pemetaan kerawanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2024, Kamis (1/8).
Jusuf Hamka punya popularitas yang tinggi, lalu aksesibilitas juga sangat oke karena bisa diterima oleh warga Jakarta.
KOALISI Indonesia Maju (KIM) belum memberikan sinyal dukungan untuk mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Anies Baswedan merespons ucapan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, yang membuka peluang partainya mendukung dia kembali maju di Pilgub Jakarta
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menentukan siapa sosok yang akan diusung dalam pilkada DKI Jakarta.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
M. Thaher Hanubun - C. Viali Rahantoknam, kantongi dukungan 3 partai maju Pilbup Maluku Tenggara
BAKAL calon gubernur (bacagub) dari Partai NasDem, Ilham Akbar Habibie, optimis akan terus mendapat dukungan untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat.
CALON kepala daerah (cakada) dari Indonesia Timur menerima Surat Keputusan (SK) dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Kamis, (26/7/2024).
Sufmi Dasco Ahmad mengatakan harapan Fraksi PKS agar pemerintah yang baru dapat mengevaluasi program hilirisasi tambang akan menjadi kajian pihaknya.
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman belum mampu mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved