Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MANTAN Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok mengaku ia tidak dimandatkan atau diberi tugas oleh partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju di pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta.
Ahok mengaku ia justru diminta oleh partainya untuk bantu-bantu calon kepala daerah untuk menemukan solusi apa yang tepat untuk menjadi visi-misi maju menjadi cakada.
Meski banyak yang mengharapkan dirinya untuk maju kembali menjadi calon Gubernur Jakarta, Ahok hanya dapat mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada masyarakat yang masih mendukungnya.
Baca juga : Ahok Siap Maju Pilkada Jakarta, tapi ....
“Saya terima kasih orang masih harap saya jadi gubernur lagi. Sekali lagi, partai saya kursinya tidak cukup. Kita kurang enam kursi. Kalau kerja sama, saya lihat, saya tidak tahu lah itu urusan DPP. Lalu masih ada pertimbangan DPP akan ke saya atau tidak,” ungkap Ahok di Jakarta Pusat, Sabtu (22/6).
“Karena kemarin pembicaraannya mereka lebih suka saya itu bantu ke daerah-daerah, cari solusi. Tugas saya di pilkada, menawarkan program-program solusi di daerah yang PDIP ikut bertanding,” tambahnya.
Saat ditanyai apakah ia akan maju di pilkada di luar daerah Jakarta, Ahok mengatakan ia tak paham dengan seluk beluk daerah lain. Sehingga untuk maju di kontestasi pilkada di daerah lain pun, ia juga belum memutuskan.
“Saya tidak begitu paham soal Sumatera Utara (jika disuruh maju di Sumut). Saya kira kita itu hanya berpikir mau jadi gubernur, sedangkan partai saya menugaskan saya menugaskan saya untuk menjadi sebuah etalase model. Jadi kita fokus membangun sebuah bisnis plan,” ujar Ahok.
“Kita ini mau bangun program. Supaya kepala daerah ikut. Bukan berarti saya (bantu-bantu), lalu saya mesti jadi gubernur di Sumut, di Bali atau di Nusa Tenggara Timur (NTT) atau lainnya. Tidak begitu,” pungkasnya. (Z-6)
PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci
Ketua DPD Perindo Palu, Andono Wibisono mengatakan, penyerahan B.1-KWK dilakukan DPP dalam forum Mukernas.
Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei terkait peta elektoral Pilkada Kabupaten Lombok Timur 2024. Elektabilitas M. Syamsul Luthfi menempati urutan tertinggi.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa bakal ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa hanya ada dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
PAKAR politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al Hamdi mengatakan pelanggaran netralitas dalam pemilihan pemimpin sulit untuk dihilangkan.
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
Rematch Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada DKI Jakarta diibaratkan seperti pertarungan di ring tinju antara Evander Holyfield lawan Mike Tyson.
Anies Baswedan unggul jauh dari dua pesaingnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 dalam survei Indikator Politik Indonesia.
PDI Perjuangan merespons peluang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menjadi lawan Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur Pilgub DKI Jakarta 2024.
Pak Ahok dan Pak Anies kalau dipertandingkan sepak bola, itu semacam El Clasico. Bukan sekedar rematch tetapi El Clasico. Ditunggu-tunggu banyak orang.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menjawab tingginya elektabilitas Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja (Ahok) Purnama di Pilgub DKI Jakarta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved