Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berupaya untuk mengantisipasi dampak dari rawan daerah kekeringan yang terjadi di 30 kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Bahkan, BPBD juga sudah personel dan peralatan untuk mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak.
"Tahun 2023 lalu, BPBD mendistribusikan air hampir 9,3 juta liter ke 30 kecamatan tersebut. Kami membantu melayani kebutuhan air bersih bagi 1,8 juta penduduk," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji.
Baca juga : Daerah Lereng Merapi Kekeringan, BPBD Klaten Mulai Melakukan Droping Air
Tahun ini, pihaknya sudah melakukan survei ke lapangan untuk mengetahui ketersediaan air bersih pada musim kemarau.
Menurut prediksi BMKG, kemarau akan terjadi pada bulan Juni hingga September 2024, maka dari itu BPBD sudah menyiapkan langkah dan ikhtiar menghadapi musim kemarau.
Selain kekeringan di 30 kecamatan, BPBD juga bersiap menghadapi kebakaran hutan dan lahan. Pada tahun lalu, ada 271 kejadian kebakaran, yang didominasi kebakaran di kebun milik masyarakat dan sebagian di hutan.
Baca juga : BPBD Gunungkidul telah Salurkan 22 Juta Liter Air Bersih
Uka mengaku, beberapa waktu lalu sudah ada beberapa desa yang meminta bantuan distribusi air bersih. Namun, warga terbantu setelah hujan turun lagi.
Tahun ini, walau sudah mulai memasuki musim kemarau, belum banyak keluhan yang berarti di lapangan karena persediaan air bersih secara umum masih tersedia.
BPBD Kabupaten Bandung meminta kepala desa, lurah dan camat mengoptimalkan embung atau penampungan air sebagai penyimpan cadangan air. Pada musim kemarau, embung digunakan untuk kebutuhan air masyarakat.
Uka juga menghimbau kepada masyarakat jangan sembarangan membakar sampah untuk mencegah peristiwa kebakaran. (SG)
Kalau musim kemarau sawah menganggur. Setahun tidak bisa digarap dua kali
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved